Cara Mencari Lokasi Vaksin Dengan Google Maps
Guna mempersempit penyebaran varian baru Covid-19 yang disebut Omicron, pemerintah dan jajaran dibawahnya semakin gencar melaksanakan pemberian vaksin sembari terus melakukan sosialisasi akan pentingnya pemberian vaksin guna mencegah penyebaran virus Covid-19 di seluruh Indonesia.
Dengan teknologi informasi yang semakin canggih terutama semenjak maraknya penggunaan Smartphone android, masyarakat yang sadar akan pentingnya vaksin kini dapat dengan mudah melakukan berbagai macam hal dalam mendukung program pemerintah ini, termasuk mencari lokasi pelayanan vaksin hingga menjalankan proses registrasi peserta vaksin secara online melalui perangkat Smartphone.
 |
| Ilustrasi Vaksin |
Untuk masyarakat Indonesia yang belum menerima vaksin, baik itu vaksin pertama, kedua ataupun Booster dapat memanfaatkan aplikasi Google Maps yang telah terpasang di semua ponsel android untuk mencari lokasi pelayanan vaksin terdekat.
Anda tinggal membuka aplikasi Google Maps kemudian pada kolom search atau pencarian yang ada di bagian atas, ketikkan kata kunci "Vaksin Covid-19" atau Vaksin Covid untuk lebih mudahnya.
Nantinya, aplikasi Google Maps akan menunjukkan lokasi vaksinasi terdekat dengan lokasi anda seperti Pusat Pelayanan Kesehatan Puskesmas atau Klinik yang memberikan pelayanan vaksin bagi masyarakat.
Namun, yang perlu untuk diingat adalah pastikan stok vaksin yang ada didalam pelayanan tersebut cukup untuk mengakomodasi masyarakat sekitar, misalnya anda berada di luar wilayah kerja dari lokasi vaksin, jika stok vaksin yang ada hanya 500 sementara penduduk setempat juga banyak sebaiknya cari lokasi yang lain.
Satu hal lagi, untuk yang ingin melakukan vaksin Booster pastikan terlebih dahulu apakah lokasi vaksinasi memungkinkan untuk mendapatkan vaksin booster. Sebagi informasi, vaksin ketiga atau booster haruslah berbeda dengan jenis vaksin yang digunakan saat vaksin pertama dan kedua. Jika pada vaksin pertama anda menggunakan Cinovac, maka vaksin booster bisa dengan Pfizer atau Moderna.
Vaksin booster bisa diberikan apabila jarak vaksin kedua dengan ketiga sudah berjalan 6 bulan. Dibawah itu, permintaan untuk pemberian vaksin booster akan ditolak. Jangan lupa untuk membawa Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga untuk registrasi.
Untuk mendapatkan sertifikat vaksin, anda dapat mengunduhnya melalui aplikasi Peduli Lindungi. Tidak hanya itu, aplikasi Peduli Lindungi dapat digunakan mengecek data diri , apakah sudah memiliki tiket vaksinasi ketiga atau booster.
