Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Redmi Note 4X MediaTek Itu Bagus Atau Jelek...?

Redmi Note 4X MediaTek

Berkat sedikit pengetahuan tentang perangkat Android saya seringkali dipercaya kerabat dan keluarga untuk memilihkan mereka produk hape Android. Pada saat mereka bertanya apakah hape merk X seri Y bagus, disitu kadang saya merasa seperti seorang konsultan hape saja.

Beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 26 Januari ada kerabat yang minta dibelikan hape Android  dengan kriteria : layar kurang dari 6 inci, bisa dipakai edit video, RAM 4 GB, Bisa menjalankan SIM Smartfren 4G dan harganya kurang dari 2 juta.

Setelah ubek-ubek Lazada, Tokopedia, dan Bukalapak ketemulah satu produk hape yang sesuai dengan kriteria yang dimaksud yakni Redmi Note 4X. awalnya saya yakin kalau yang pesan adalah Redmi Note 4X varian Snapdragon 625.

Setelah menunggu selama 5 hari, ponsel diterima dengan kondisi terbungkus rapih dan duarrrr di dusbox tertulis SoC nya MediaTek MT6797  Helio X20.

Karena yang punya juga tidak ngerti-ngerti amat tentang SoC segala, selama beberapa hari penggunaan tidak ada masalah.

Namun Semua Berubah Setelah Negara Api Menyerang...!

Teman kantornya yang agak ngerti ginian meledek kalau hape Redmi Note 4X yang kerabat saya punya kualitas jelek karena SoC menggunakan MediaTek. Menurutnya yang paling bagus itu yang pakai Snapdragon.

Mengadulah yang saya belikan hape dan pada saat tersebut, citra saya sebagai Konsultan Hape Android dihancurkan.

Sebenarnya saya juga merasa gak enak, karena dari awal saya juga inginnya yang Snapdragon. Tetapi karena sudah terlanjur barangnya dateng mau diapakan lagi cobak, mau dibalikin repot ngurus ngirim barangnya.

Dan postingan ini adalah klarifikasi dari edisi salah beli hape tersebut, dan sekaligus sebagai sanggahan terhadap berbagai fihak yang telah merendahkan harkat dan martabat hape dengan SoC MediaTek.

Referensi yang saya gunakan untuk membuat pembelaan atas klaim hape dengan SoC MediaTek itu jelek diambil dari berbagai sumber bacaan seperti JagatReview dan Situs Resmi MediaTek dan Kimovil sebagai sumber informasi hasil Benchmark.

Apakah Redmi Note 4X MediaTek Itu Bagus Atau Jelek...?

MediaTek MT6797 Helio X20

Sekilas MediaTek MT6797 Helio X20


Asal tahu aja ya...

MediaTek MT6797 Helio X20 sebenarnya adalah Chipset kelas atas yang seharusnya ada di Smartphone Android Flagship. Saya sendiri tidak tahu mengapa SoC sebagus ini akhirnya nangkring di produk dengan harga sejutaan.

Sudah sepantasnya, orang yang menggunakan hape dengan MediaTek MT6797 Helio X20 bersyukur karena bisa merasakan hape dengan SoC kelas Dewa yang ditebus dengan harga sangat murah.

MediaTek MT6797 Helio X20 berbeda dengan Snapdragon 625 memiliki Kecepatan serta jumlah Core yang lebih banyak. SoC ini memiliki 10 inti (Deca Core) dengan konfigurasi  “big.LITTLE “ istilah kerennya.

Yang dimaksud dengan konfigurasi big.LITTLE ini adalah, ada kombinasi CPU dengan 3 tiga buah Cluster untuk menghandle tugas berbeda. Rincian dari 10 Core yang dimiliki oleh MediaTek MT6797 adalah Cluster 1 berupa 2 Core ARM Cortex A72 2.1 GHz untuk menghandle tugas berat seperti bermain game dan edit video, Cluster 2 berupa 4 buah Core ARM Cortex A53 1.8 GHz untuk tugas medium dan Cluster 3 berupa 4 Core ARM Cortex A53 1.4 GHz untuk tugas ringan.

Jadi saat digunakan untuk beragam aktifitas, masing-masing kelopok Core ini bagi-bagi tugas sehingga lebih hemat daya tapi juga bisa diajak kencang saat diperlukan.

Untuk pengolah Grafis, MediaTek MT6797 Helio X20 menggunakan Mali-T880 MP4. GPU ini merupakan salah satu pengolah grafis andalan karya ARM yang menjadi raja di sekitaran tahun 2017 dalam urusan performa dalam menghasilkan kualitas gambar terbaik pada produk Smartphone Android yang menggunakan jasanya.

ISP (Image Signal Processor ) dari MediaTek MT6797 ini bisa menghandle kamera hingga 32 MP dengan kemampuan merekam video beresolusi 4K 30 FPS. Sementara Redmi Note 4X sendiri hanya dibekali dengan kamera 13 MP, jadi tenaga sebenarnya dari MediaTek MT6797 X20 ini tidak benar-benar maksimal di Redmi Note 4X.

Sampai disini saya yakin anda yang sebelumnya memendam rasa penyesalan yang mendalam karena membeli Redmi Note 4X versi MediaTek sudah 80% hilang.

Lanjut...

Untuk masalah jaringan, Redmi Note 4X yang menggunakan MediaTek MT6797 Helio X20 sudah lengkap banget. Chipsetnya Sudah mendukung jaringan 4G LTE Cat 6 yang kecepatan download dan upload ada di angka 300 MBPS / 50 MBPS.

Benchmark Redmi Note 4X MediaTek Vs Redmi Note 4X Snapdragon 625

Saya ini bukan bermaksud meninggikan Redmi Note 4X dengan SoC MediaTek loh dalam artikel ini. Tapi ini hanya sebagai informasi kalau Redmi Note 4X MediaTek itu sebenarnya keren banget.
Saya tidak mengklaim sefihak tanpa bukti loh.

Dari hasil Benchmark menggunakan aplikasi penguji Antutu yang didapat dari KimoVil.com, skor yang didapat dari Redmi Note 4X dengan SoC  MediaTek MT6797 Helio X20 jauh meninggalkan varian Snapdragon 625, dimana MediaTek Helio X20 mendapat skor 84.679 sedangkan lawannya 61.718.

Jauh banget kan bedanya...!

Nih skrinsutnyah...!

Benchmark Redmi Note 4X MediaTek Vs Redmi Note 4X Snapdragon 625
Skor Benchmark Redmi Note 4X dengan Helio X20

Benchmark Redmi Note 4X MediaTek Vs Redmi Note 4X Snapdragon 625
Skor Benchmark Redmi Note 4X dengan Snapdragon 625

Dari gambar diatas, selain SoC semua komposisi hardware sama yah seperti RAM dan ROM yang sama-sama 4/64.

Satu lagi...

Banyak yang mengklaim kalau Redmi Note 4X varian MediaTek itu boros daya. Tapi dari penuturan kerabat saya yang menggunakannya, dia biasanya mengisi daya 1 kali dalam dua hari, sehingga terkadang dia harus memaksa untuk menghabiskan daya baterai Redmi Note 4X  yang berkapasitas 4100 mAh itu dimalam harinya biar besok pas berangkat kantor daya sudah 100 %.

Jadi menurut saya, orang yang bilang Redmi Note 4X MediaTek boros baterai itu Hoax, karena yang bersangkutan mungkin Cuma dapat informasi dari tetangganya yang kebetulan jualan sayur dipasar tanpa pernah membeli dan merasakan sendiri bagaimana performa produknya.

Penutup

Nah itulah sedikit curhatan dan penjelasan saya tentang pengalaman salah beli hape Android namun akhirnya bersyukur setelah mengetahui performa dari hape yang dibeli.

Mungkin kalau orang Indosiar tahu, cerita saya ini akan dijadikan Judul Sinetron yang judulnya panjang kayak Skripsi.

 “ Akibat Kurang Teliti Baca Deskripsi, Seorang Blogger Salah Beli Hape Android Di Lazada Tapi Bersyukur Setelahnya Karena Hape Tersebut Ternyata Transformer “
Yahya Alkarimi
Yahya Alkarimi Tanya Aja...!
close