Jujur, Daftar Kekurangan Yang Buat Saya SKIP Vivo Y29
Kali ini kita akan membahas sebuah smartphone dari Vivo yang telah resmi masuk pasar Indonesia di tahun 2025 ini yakni Vivo Y29. Smartphone ini datang dengan sejumlah fitur menarik, tapi seperti kebanyakan gadget, ada beberapa kekurangan yang perlu kalian pertimbangkan sebelum membelinya. Yuk, simak ulasan lengkapnya.
Berikut Daftar Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y29
Layar IPS LCD: Masih Jadi Kekurangan Utama
Smartphone ini menggunakan layar IPS LCD berukuran 6.68 inci dengan refresh rate 120 Hz. Layarnya juga dilengkapi dengan proteksi Schott Glass dan sertifikasi TuV Rheinland Low Blue Light untuk mengurangi paparan cahaya biru sehingga tidak mudah membuat mata terlalu Lelah.
Meskipun refresh rate sudah 120 Hz sehingga bermain game terasa lebih smooth, penggunaan panel IPS LCD masih menjadi kelemahan. Dibandingkan dengan AMOLED, IPS LCD memiliki tingkat kontras dan warna yang kurang vibrant. Kalau kalian suka menonton film atau bermain game dengan visual yang tajam, layar ini mungkin kurang memuaskan.
Terkhusus untuk kalian suka sekali menonton series Netflix dan sejenisnya secara nonstop lewat Smartphone harus pertimbangkan hal ini. Dengan layar AMOLED, warna hitam akan terlihat sangat dalam, sedangkan di IPS LCD, hitam terlihat lebih abu-abu. Ini bisa mengurangi pengalaman menonton kalian.
Untuk itu, jika kalian sering menggunakan smartphone untuk menikmati konten multimedia, pertimbangkan smartphone merek lain yang telah menggunakan layar dengan panel AMOLED. Tapi jika kalian lebih fokus pada ketahanan dan harga, layar IPS LCD masih bisa diandalkan.
Storage eMMC 5.1: Kecepatan yang Kurang Optimal
Vivo Y29 hadir dengan opsi RAM 6 GB atau 8 GB (LPDDR4X) dan memori internal 128 GB atau 256 GB. Ada juga dukungan microSD hingga 1 TB. Varian memori 6/128 GB dibanderol dengan harga Rp.2.399.000, 8/128 GB Rp.2.599.000 sedangkan varian tertinggi yakni 8/256 GB harganya Rp.2.899.000.
Secara ukuran kapasitas penyimpanan, smartphone ini menurut saya sudah sangat cukup. Sayangnya, memori internal masih menggunakan tipe eMMC 5.1. Dibandingkan dengan memori tipe UFS, eMMC memiliki kecepatan transfer data yang lebih lambat. Ini bisa terasa saat kalian menginstal aplikasi berat atau memindahkan file besar.
Sebagai informasi, UFS punya kecepatan baca 650 MB/detik dan kecepatan tulis 150 MB/detik. Bandingkan dengan eMMC yang hanya 150 MB/detik dan 50 MB/detik.
Dengan perbandingan kecepatan transfer yang jauh, memutuskan Vivo Y29 sebagai daily driver kalian sepertinya bukan pilihan yang tepat. Karena kelak kalian akan menjumpai masalah yang diakibatkan kemampuan baca dan tulis data yang lambat.
Misalnya kalian ingin memindahkan file video 4GB dari laptop ke smartphone. Dengan eMMC 5.1, proses ini bisa memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan UFS 3.1 yang lebih cepat.
Untuk itu, jika kalian sering bekerja dengan file besar, pastikan untuk memilih versi dengan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Selain itu, gunakan microSD untuk menyimpan file-file yang tidak sering diakses.
Kamera Tanpa Lensa Ultra Wide: Kurang Fleksibel
Melihat data spesifikasi kamera dari Smartphone ini dimana lensa utama 50 MP dan kamera depth 2 MP. Fitur seperti PDAF, LED flash, HDR, dan panorama juga tersedia, sepertinya sudah Oke.
Tetapi sayangnya, kamera smartphone ini tidak dilengkapi dengan lensa ultra wide. Padahal, lensa ultra wide sangat berguna untuk memotret pemandangan atau grup foto dalam ruangan yang sempit.
Bayangkan kalian sedang liburan di pantai dan ingin memotret pemandangan luas. Tanpa lensa ultra wide, kalian harus mundur beberapa langkah atau memotong sebagian pemandangan agar semuanya masuk ke dalam frame.
Atau diskenario lain.
Pasangan kalian yang tinggi badannya hanya 150 CM tetapi dia ingin fotonya nanti terlihat agak tinggi. Dengan adanya lensa ultra wide masalah tadi bisa diatasi dengan mudah tanpa harus diedit dengan aplikasi Photoshop misalnya.
Jika kalian sering memotret pemandangan atau grup, pertimbangkan untuk membeli smartphone dengan lensa ultra wide. Tapi jika kalian lebih fokus pada fotografi portrait, kamera depth 2 MP kamera dari Vivo Y29 ini sudah cukup membantu.
Kamera Hanya Mampu Rekam 1080p@30fps: Kurang untuk Konten Kreatif
Selain absennya lensa ultra wide di Vivo Y29. Kekurangan lain dari Vivo Y29 ini adalah kamera utama dan depan yang hanya mampu merekam video dengan resolusi 1080p@30fps seperti Motorola G45 5G. Tidak ada opsi 60fps. Ini bisa menjadi masalah bagi kalian yang suka membuat konten video atau merekam momen bergerak cepat.
Pemanfaatan fitur perekaman video 60 fps ini berguna bagi kalian yang sedang merintis menjadi seorang content creator. Pada saat kalian sedang merekam video olahraga atau anak kalian bermain. Dengan frame rate yang hanya 30fps, gerakan cepat akan terlihat kurang smooth dibandingkan dengan 60fps.
Jika kalian serius tentang pembuatan konten video, cari smartphone dengan kemampuan rekaman 4K atau setidaknya 1080p@60fps. Tapi untuk penggunaan sehari-hari, 1080p@30fps masih cukup memadai.
Fitur Lain yang Menarik Dari Vivo Y29
Ketahanan
Smartphone ini memiliki sertifikasi IP69 dan MIL-STD-810H, artinya tahan air, debu, dan benturan. Cocok untuk kalian yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu Vivo Y29 juga sudah mengantongi sertifikat SGS 5 Stars + Military Grade, yang diklaim membuat ponsel ini menjadi tahan banting dalam kondisi ekstrem.
Baterai
Kapasitas baterai 6500 mAh dengan pengisian cepat 44W. Baterai ini juga memiliki jaminan durabilitas 4 tahun, jadi kalian tidak perlu khawatir baterai cepat rusak.
Dari hasil pengujian, pengisian daya dari 0% - 100% hanya memakan waktu kurang lebih 60 menit, sangat menarik.
Konektivitas
Untuk urusan konektivitas Vivo Y29 sudah sangat lengkap. Telah dilengkapi dengan NFC, infrared, dan USB Tipe-C 2.0. Fitur-fitur ini sangat berguna untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Kesimpulan
Vivo Y29 menawarkan banyak fitur menarik seperti ketahanan tinggi, baterai besar, dan konektivitas lengkap. Namun, ada beberapa kekurangan seperti layar IPS LCD, storage eMMC 5.1, kamera tanpa lensa ultra wide, dan kemampuan rekaman video yang terbatas.
Bagi kalian yang mencari smartphone dengan harga terjangkau dan fitur dasar yang lengkap, smartphone ini bisa jadi pilihan. Tapi jika kalian lebih memprioritaskan performa tinggi dan fitur premium seperti saya, mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain.
Jadi, apa pendapat kalian? Apakah kekurangan-kekurangan ini masih bisa kalian toleransi? Share pendapat kalian di kolom komentar ya!
Sebagai penutup, semoga artikel ini membantu kalian dalam memilih smartphone yang tepat! Jangan lupa share ke teman-teman kalian yang sedang mencari info smartphone terbaru. 😊