Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Upgrade Android Yang Benar (Asus, Samsung, Oppo, Xiaomi)


Dalam kurun waktu tertentu google merilis system operasi android generasi baru dalam bentuk source code.

Source code system android ini lalu didistribusikan ke semua rekanan google yang memproduksi smartphone android seperti Asus, Oppo, Samsung dan Xioami.

Mitra Google ini kemudian mengedit source code tersebut untuk disesuaikan hardware dan  antarmuka (UI) system khas masing-masing .

Setelah diedit sedemikian rupa, hadirlah ROM baru seperti : Touchwiz dari Samsung, MIUI dari Xiaomi, Color OS milik Oppo dan ZenUI dari Asus.

Sialnya…

Tidak semua perangkat mendapatkan pembaruan system android.

Alasannya bisa jadi karena diperkirakan hardware ponsel lawas yang tidak kuat menjalankan perangkat lunak terbaru.

Atau dengan menjalankan versi android terbaru dapat meningkatkan penjualan produk ponsel keluaran baru.

Bagi pemilik perangkat lama yang beruntung mendapatkan upgrade sepatutnya bersukur karena android terbaru selalu memiliki fitur baru yang sayang untuk dilewatkan.

Jadi saat ada informasi perangkat anda dapat pembaruan perangkat lunak system terbaru, segera kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang system terbaru tersebut sebelum anda upgrade…!

Secara umum, melakukan upgrade android pada smartphone bisa dilakukan dengan dua cara yaitu : via Over The Air (OTA)  dan Secara Manual.

Tapi itu akan dibahas nanti setelah anda tahu manfaat melakukan upgrade versi android pada ponsel anda.

5 Alasan Mengapa Upgrade Android Itu Perlu

Google terus mengupayakan agar Android menjadi semakin baik disetiap edisinya.

Versi android terbaru biasanya disematkan pula fitur yang baru agar pengguna seperti kita makin nyaman menggunakan ponsel.

Berhubung android oreo adalah versi terbaru android saat ini.

Maka berikut adalah fitur dan manfaat yang akan dapatkan dengan menjalankan android Oreo pada smartphone :

#1. Pictur in Picture (PIP)
PIP Merupakan fitur yang memungkinkan anda menikmati dua konten bersamaan dilayar tanpa mengganggu aktifitas yang lain.

Jadi sekarang anda bisa nonton video sambil facebookan.

#2. Meningkatkan Sistem Kemanan
Sekarang kita tidak perlu menggunakan kartu kredit untuk membeli aplikasi.

Cukup dengan potong pulsa kita sudah bisa memiliki aplikasi premium yang diinginkan.

Dengan semakin mudahnya melakukan transaksi di Google Playstore, tentunya harus diimbangi pula dengan system keamanan yang memadai.

Jangan sampai ada aplikasi yang bisa merugikan pengguna seperti pemotongan pulsa secara otomatis oleh aplikasi tertentu.

Untuk itu…google semakin meningkatkan level keamanan playstore dengan system keamanan yang diberinama Play Protect.

System ini dikabarkan mampu memindai 50 Milyar aplikasi dalam satu hari.

Jadi dengan adanya perlindungan dari Play Protect ini dapat dipastikan aplikasi yang ada di Playstore aman dari aplikasi jahat.

#3. Mempercantik Tampilan
Dengan menginstal versi android terbaru pada ponsel, anda tidak hanya meningkatkan kecepatan ponsel tapi juga mempercantik tampilan antarmuka sistem.

Coba anda bandingkan tampilan versi android 4 Jelly Bean dengan Android Lollipop.

Kira-kira mana yang memiliki tampilan lebih baik.

Saya yakin semua kita memilih Lollipop.

Mulai dari font, wallpaper, koleksi icon tampilan animasi dll.

Terkait dengan tampilan animasi, itulah mungkin salah satu penyebab mengapa ponsel lawas tidak mendapatkan jatah pembaruan android.

Android versi terbaru semakin berat, sedangkan ponsel android lawas spesifikasinya rendah dan tidak bisa di upgrade seperti PC.

Sehingga dapat dipastikan performa yang diberikan ponsel lawas jika menjalankan OS terbaru tidak akan maksimal.

#4. Wise Limits
Google menyematkan fitur bernama Wise Limit pada Android Oreo.

Wise Limits merupakan penyempurnaan dari fitur penghematan daya sebelumnya yakni Doze Mode dan Project Volta.

Fitur ini akan mengontrol penggunaan daya berlebih dari aplikasi yang berjalan dibelakang layar.
Khususnya aplikasi yang jarang digunakan.

Fitur Wise Limit nantinya akan memantau dan memangkas pengeluaran daya dari aplikasi yang tidak diperlukan.

Dengan ini diharapakan daya dalam baterai dapat bertahan lebih lama.

#5. Notification Dots
Pada android versi sebelumnya jika ada pemberitahuan itu kita harus buka dulu aplikasinya.

Sekarang tidak lagi, karena Android Oreo membenamkan fitur yang dinamai Notification Dots.

Notifikasi pintar ini fungsinya sama dengan 3D Touch iOS yang akan menampilkan preview isi pemberitahuan aplikasi tertentu seperti email, facebook, instargam dll.

Hanya dengan melakukan Tap pada aplikasi, akan mucul bagde yang berisi preview dari pemberitahuan tersebut tanpa harus buka aplikasi.

#6. Auto Enable Wifi
Besok kalau anda sudah menjalankan android oreo, anda tidak perlu lagi mencet tombol untuk menghidupkan dan mematikan Wifi.

Mengapa…?

Karena ada fitur Auto Enable Wifi di android Oreo yang akan menghandle semuanya.

Misalnya nih..dirumah anda biasanya terhubung dengan jaringan wifi milik anda.

Sepulang kuliah atau kerja, anda tidak perlu repot menghidupkan wifi untuk terkoneksi karena system akan membaca dan mengingat koneksi terdahulu dan menghubungkan perangkat dengan jaringan yang ada didalam list.

#7. Auto Select Text
Pada versi android sebelumnya, jika ingin menyalin text berupa kalimat seperti alamat rumah.
Kita harus blok terlebih dahulu keseluruhan text yang ingin disalin.

Pada android oreo lain lagi caranya…

Seperti kasus alamat rumah, dengan sendirinya system akan memblok secara lengkap alamat tadi sehingga tidak perlu dilakukan manual.

Untuk mengetahui fitur-fitur yang ada pada versi Android lainnya, baca postingan saya tentang Fitur-Fitur Android Terbaru.

4 Langkah Upgrade Android

  1. Kumpulkan Informasi. Baca lebih banyak referensi tentang pembaruan apa saja yang ada pada system terbaru, apa kelebihan dan kekurangannya dan bagaimana cara pemasangannya.
  2. Persiapan. Lengkapi segala sesuatu yang diperlukan sebelum menjalankan proses upgrade Android via OTA maupun manual seperti : Paket data, Daya baterai, Ruang kosong pada memori, Driver USB, dan tool untuk install firmware / ROM.
  3. Download File Upgrade. Cek pembaruan system pada perangkat masing-masing atau download firmware/ROM menggunakan computer disitus terpercaya dengan memperhatikan : Versi Pita Dasar pada SAMSUNG, SKU pada ASUS, Tipe pada OPPO dan XIAOMI.
  4. Instal Firmware / ROM. Lakukan pemasangan Firmware / ROM secara langsung dari ponsel atau menggunakan PC dengan menggunakan Tool seperti Flash Tool, Odin, Miflash, ADB Fast Boot dll.

Tahap 1. Kumpulkan Informasi

Google boleh saja mengklaim Android versi terbaru selalu lebih baik dibandingkan android versi sebelumnya.

Tetapi pada praktiknya tidaklah demikian.

Seperti pada kasus Zenfone 2 Lase ZE550KL yang mendapatkan pembaruan dari Lollipop ke Marshmallow.

Banyak teman saya yang telah melakukan upgrade ke Android Marshmallow minta bantuan untuk Downgrade ke Lollipop.

Mengapa…?

Ternyata…Setelah menjalankan Android Marshmallow pada Zenfone 2 Laser ZE550KL, ponsel menjadi lebih boros dari biasanya.

Yang biasanya mengisi daya satukali sehari, setelah upgrade jadi selalu bawa charger kemana-mana.

Padahal didalam OS android Marshmallow sudah dibenamkan fitur Doze yang akan menghemat penggunaan daya berlebih.

Menurut saya…

Kalau yang dijalankan semua ponsel android langsung dari Google (Android Murni) kondisinya mungkin tidak seperti itu.

Seperti yang telah dijelaskan diawal, ASUS, XIAOMI, OPPO dan SAMSUNG mengedit Source Code android dari Google agar sesuai dengan desain hardware dan software masing-masing.

Untuk itu sebelum buru-buru upgrade, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya baik itu kelebihan, kekurangan beserta panduan instalasi system yang tepat dan aman.

Tahap 2. Persiapan

Sukses tidaknya proses upgrade diawali dari persiapan yang matang.

Sebelum anda menjalankan upgrade, persiapakan dulu hal-hal yang diperlukan seperti : Membackup file penting yang ada di memori internal, Paket Data, Ruang Penyimpanan dan Daya Baterai.

Persiapan 1. Bakup File Penting

Backup file-file penting yang ada di memori internal seperti Gambar, video, dokumen dan kontak.

Anda bisa menyalin file seperti foto dan video yang ada di memori internal ke memori eksternal.

Atau anda juga bisa memindahkannya ke computer untuk sementara.

Meskipun dalam menjalankan upgrade android tidak akan menghapus data, tapi alangkah baiknya ada backup sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi.

Persiapan 2. Sediakan Data Internet Yang Cukup

Jik anda memilih untuk menjalankan upgrade secara OTA, file upgrade yang harus didownload berkisar antara 1-1,5 GB.

Untuk itu pastikan ada memiliki kuota internet yang cukup untuk mendownload file dengan ukuran 1,5 GB.

Dari pengalaman upgrade sebelumnya, dianjurkan memiliki kuota dua kali lipat dari besaran file yang dibutuhkan.

Hindari upgrade dengan data ngepas untuk menghindari proses download berhenti ditengah jalan.

Persiapan data yang cukup diperlukan jika anda menggunakan data seluler untuk upgrade.

Bila anda memiliki akses jaringan Wifi yang kencang, tahapan ini bisa anda lewatkan.

Persiapan 3. Sediakan 2 GB Ruang Kosong Pada Memori Internal

Ruang penyimpanan yang diperlukan untuk menginstal system baru biasanya lebih dari 1 GB.

Untuk itu pastikan anda memiliki ruang kosong lebih besar dari jumlah yang diperlukan (Rekomendasi 2 GB).

Persiapan 4. Isi Daya Baterai Hingga Full 100 %

Jangan pernah berjudi dengan menyisakan 30% daya baterai ketika melakukan upgrade.

Dari beberapakali melakukan upgrade via OTA dengan Data Seluler, waktu yang dibutuhkan bisa berjam-jam karena koneksi internet yang naik turun.

Perangkat juga akan terasa panas dan kondisi ini akan menguras daya baterai lebih cepat.

Untuk itu, pastikan anda memiliki 100% daya baterai saat menajalankan upgrade via OTA.

Kalau bisa, upgradenya juga dirumah, supaya bisa langsung ngecharge saat baterai kekurangan daya.
Keempat persiapan diatas berlaku untuk anda yang ingin menjalankan upgrade android via OTA.

Bagi anda yang mau upgrade android secara manual persiapannya beda lagi seperti : Laptop, Driver USB, Firmware / ROM, Flash Tool.

Laptop Dengan Sistem Operasi Windows

Saya merekomendasikan upgrade itu menggunakan laptop dibandingkan dengan PC.

Karena laptop punya cadangan daya pada baterai jika saat proses upgrade (Flashing) tiba-tiba listrik mati.

Kecuali computer desktop anda menggunakan UPS, bolehlah menggunakan PC Desktop.

Menginstal Driver USB

Agar perangkat dapat terbaca oleh system operasi Windows, anda harus menginstal driver USB terlebih dahulu di computer anda.

Driver USB bisa anda download disitus resmi produsen ponsel android anda, saya sudah sediakan link downloadnya disini :
  1. Driver USB Samsung
  2. Driver USB Asus
  3. Driver USB Oppo
  4. Driver USB Xiaomi

Tool Instalasi Firmware / ROM

Ponsel android seperti Samsung memerlukan alat instalasi Firmware bantu berupa program khusus yang disebut ODIN.

Program Odin terdiri dari berbagai versi.

Ponsel android Samsung terbaru biasanya memerlukan versi Odin yang lebih baru pula.

Penjelasan tentang cara penggunaan Odin saya akan jelaskan di postingan Cara menggunakan Odin untuk Flash Ponsel Android Samsung.

Tahap 3. Download Firmware / ROM

Firmware / ROM biasanya dapat dengan mudah kita dapatkan disitus resmi masing-masing produsen ponsel yang anda gunakan.

Masing-masing ROM punya kode tersendiri sehingga anda harus lebih teliti sebelum memutuskan untuk mendownloadnya.

Pada kasus ponsel android Samsung, meskipun ponselnya memiliki tipe dan seri yang sama tapi tidak menjamin memiliki pita dasar yang sama.

Begitu juga dengan Asus, firmware yang akan diinstal harus menggunakan SKU yang sama seperti : WW, TW dll.

Penjelasan tentang bagaimana mendapatkan Firmware / ROM yang tepat akan saya jelaskan di postingan saya sebelumnya Panduan Download Firmware Android.

Tahap 4. Instalasi Firmware / ROM

Untuk cara instalasi firmware / ROM 4 Panduan berikut ini bisa jadi pedoman anda :
  1. Cara Upgrade Android Samsung Galaxy J7 Prime ke Nougat
  2. Cara Upgrade Android Redmi 4X ke Nougat (MIUI 9)
  3. Cara Perbarui Versi Android Asus Zenfone ZE550KG Z00WD
  4. Cara Upgrade Android OPPO F1S ke Marshmallow
Oke…sekarang anda sudah mengetahui apa saja yang diperlukan sebelum melakukan Upgrade Android pada Ponsel anda.

Saatnya anda praktikan pada ponsel masing-masing…!
Yahya Alkarimi
Yahya Alkarimi Tanya Aja...!
close