Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fitur Baru Android Lollipop dan Manfaatnya

Android Lollipop dirilis pada tanggal 14 November 2014 dan akan disebarkan ke perangkat Google Nexus terlebih dahulu karena perangkat tersebut menggunakan Pure Android .

Sedangkan untuk hape Android yang menggunakan Custom ROM resmi atau UI lain seperit Samsung dengan Touchwiz UI, biasanya akan sedikit lebih lama untuk mendapatkannya.

Sebgai informasi Bagi anda berikut ini adalah 12 fitur unggulan dari Android Lollipop yang menurut Banggras sendiri sangat keren, jadi sayang untuk dilewatkan.

Penasaran...?

Berikut penjelasan lengkapnya...!

Fitur Baru Pada Android Lollipop dan Manfaatnya

Gambar fitur Android Lollipop

1. Menggunakan Desain UI Material Design

Pada masa android lollipop inilah perombakan besar-besaran antarmuka android dicanangkan. Diedisi android inilah google memperkenalkan bahasa desain baru yang dinamakan Material Design untuk diterapkan pada sistem Android seterusnya hingga kini.

Ketika anda sudah beralih ke android lollipop anda bisa membandingkan tampilan icon aplikasi native Google seperti Chrome, Playstore, Gmail, Maps dan Drive dengan tampilan aplikasi di Android dibawahnya seperti Jelly Bean dan Kit Kat.

Desain dari aplikasi pada Android Lollipop dibuat dengan mengedepankan tipografi yang bersih, jelas dan mengkombinasikan beragam warna cerah dengan animasi yang fluid ditambah efek bayangan yang membuatnya menjadi lebih hidup dan menarik.

Baca Juga : Fitur Android Marshmallow

2. Project Volta

Salah satu masalah terbesar perangkat android adalah tingkat konsumsi daya yang cenderung boros bila dibandingkan dengan sistem operasi mobile lain seperti iOS maupun mendiang Windows Phone.

Untuk itu pada edisi Android Lollipop Google mengembangkan sebuah sistem bernama Project Volta yang akan membuat perangkat lebih efisien dalam menggunakan daya.

Jangan heran, saat daya baterai telah mencapai angka tipis (misalnya 1 %) ponsel akan tiba-tiba mati sendiri. Hal ini ditujukan untuk mencegah kerusakan pada sel-sel penyimpanan baterai sehingga umur baterai dapat bertahan lebih lama.

Tidak hanya itu, guna menghemat daya baterai sistem akan secara otomatis mematikan fitur maupun aplikasi sistem yang berjalan dilatar belakang jika tidak diperlukan.

3. Quick Setting

Quick Setting (Pengaturan Cepat) pada Android L terlihat lebih keren dengan Material Design dan lebih mudah untuk diakses dengan gaya Vertikal serta gampang dimodifikasi sesuai kebutuhan.

4. Notifikasi Pintar

Pada edisi Android sebelumnya, ketika sedang asyik-asyiknya streaming Youtube kemudian ada pesan baru kita dapat langsung membalas pesan tersebut dari Taks Bar tanpa menutup Youtube maupun aplikasi lain yang sedang berjalan.

5. Fleksibilitas Tampilan

Google seringkali menjadi bahan olok-olok kompetitornya seperti Apple karena terkadang aplikasi yang satu tampilanya tidak sesuai antara perangkat android yang satu dengan yang lainnya.

Maklum saja...Perangkat android diciptakan oleh beragam merk dengan ukuran layar yang beragam pula sehingga pengembang aplikasi kesulitan menyesuaikan aplikasinya.

Pada Era Android Lollipop masalah tersebut sudah terpecahkan dan semua aplikasi akan memiliki tampilan yang sama baiknya diperangkat Android manapun dengan ukuran layar berapapun.

6. Work & Play

Fitur Work & Play pada Android Lollipop akan mengatur penggunaan daya dan resource hardware untuk kebutuhan tertentu sesuai dengan porsi.

Maksudnya...

Pada edisi android terdahulu, andara mengetik SMS dan bermain Game aktifitas hardware berjalan menggunakan resource yang sama sehingga daya akan terkuras lebih cepat. Dengan adanya fitur Work & Play aktifitas ringan akan direduksi sesuai kebutuhan sehingga terlalu menguras daya.

7. Security Improvement

Android Lollipop memiliki enskripsi otomatis untuk membantu melindungi data pribadi  jika perangkatmu hilang atau dicuri. SELinux juga akan berjalan disemua aplikasi sehingga kerentanan terhadap serangan malware dapat diminimalkan. Jika anda ingin lebih aman lagi, anda dapat menggunakan fitur Smart Lock yang mana diperlukan perangkat lain yang telah anda sinkronkan untuk membuka kunci perangkat anda.

8. Device Sharing

Sekarang anda bisa membagi jaringan dengan perangkat lain misalnya Laptop dengan mengaktifkan Hotspot Portable sehingga tidak melulu harus menggunakan USB Thetering.

Pada pengaturan lanjutan, anda bisa mengatur berapa perangkat yang bisa tersambung dan mengamankannya dengan kata sandi agar tidak semua perangkat bisa menggunakan jaringan yang anda bagi.

9. OK Google

Melakukan pencarian Google dengan cara mengetikkan kata tertentu akan terlihat jadul berkat adanya fitur OK Google.

Dengan fitur OK Google anda tinggal mengucapkan kata OK Google dan perangkat anda akan mengucapkan kuery yang akan cari.

Selebihnya biarkan perangkat anda yang bekerja.

10. Smart Conectivity

Dulu ketika ingin beralih dari menggunakan Data Seluler ke Wi-Fi saat internetan, kita harus mematikan data terlebih dahulu baru kemudian menghidupkan Wi-Fi.

Ketika kelak anda menggunakan Android Lollipop anda tidak perlu serepot itu karena sistem akan mengatur jaringan yang digunakan. Pada saat perangkat tersambung jaringan Wi-Fi maka data seluler tidak akan aktif meskipun tanpa dimatikan terlebih dahulu.

11. Android Run Time (ART) Menggantikan Dalvik

Sebenarnya Android berjalan menggunakan Emulator seperti layaknya BlueStack dan LeapDroid di Windows. Pada edisi Android sebelumnya, Emulatornya dinamakan Dalvik.

Pada edisi Android Lollipop Dalvik secara penuh digantikan ART (Android Run Time) yang diklaim Google dapat berjalan 4X lebih cepat dibandingkan Dalvik.

Sehingga secara teori, perangkat yang menjalankan Android Lollipop dengan ART akan berjalan 4X lebih kencang daripada Perangkat jadul dengan Emulator Dalvik.

12. Mendukung Komputasi 64 bit 

Google dengan Android Lollipopnya mulai mengurangi ketertinggalannya dari iOS Apple yang telah lebih dulu memperkenalkan Sistem Operasi Mobile yang berjalan dengan arsitektur 64-bit seperti halnya kemampuan yang dimiliki perangkat PC.

Kemampuan ini diharapkan semakin meningkatkan kemampuan perangkat Mobile dan kelak bisa menggantikan peran Komputer seutuhnya.

Nah itulah 12 hal baru yang bisa kamu dapatkan dengan beralih ke Android Lollipop, apakah anda tertarik...?
Yahya Alkarimi
Yahya Alkarimi Tanya Aja...!
close