Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Update Perangkat Lunak Android Menghapus Data, Benarkah...?

Update Perangkat Lunak Android Menghapus Data

Benarkah Menjalankan Update Pembaruan Perangkat Lunak Android padah hape Samsung, Xiaomi, Asus, Oppo, Vivo dll bakalan menghapus data yang ada didalam memori internal..?

Itulah Pertanyaan yang sangat sering ditanyakan Sahabat Banggras Android.

Dari informasi yang didapat hasil nanya-nanya teman (Kantor, Teman Nongkrong dll) pengguna Hape terbaru misalnya saja Samsung A6+ dan J6+ menurut pemiliknya sangat sering menerima notifikasi adanya pembaruan perangkat lunak sistem.

Selain takut data yang ada di memori internal hilang akibat terhapus saat proses instalasi sistem, data internet yang digunakan juga tidak sedikit, sekali update bisa ratusan MB data internet melayang.

Sebagai orang yang paket data bulananannya tidak banyak-banyak amat, saya sangat memahami gimana rasanya pas tengah bulan paket data Cuma tinggal ratusan MB tapi tiba-tiba lenyap karena update android otomatis.

Tapi sebelum mulai lebih jauh, ada beberapa informasi yang perlu anda ketahui tentang yang akan anda dapatkan dengan menginstal pembaruan sistem android yang terkadang bikin kesel itu.

Yang Ada didalam Paket Pembaruan Sistem

Setidaknya ada tiga tipe file yang akan diunduh oleh sistem saat menerima adanya pembaruan sistem yaitu :

1. File Perbaikan Sistem

Update Perangkat Lunak Android Menghapus Data

Sistem yang terpasang pada hape android anda saat ini bukanlah versi final apabila anda menerima adanya pembaruan sistem. Tanpa kita sadar, diluar sana insinyur Samsung, Asus, Xiaomi dll sibuk melakukan serangkaian uji coba untuk menyempurnakan sistem yang ponsel kita jalankan.

Banyak ditemukan kasus dimana ponsel yang telah resmi rilis kepasaran ternyata memiliki cacat didalam sistemnya.

Contoh yang saya pernah alami adalah pada kasus Zenfone 2 Laser yang borosnya minta ampun setelah ditingkatkan versi Androidnya dari Lollipop ke Marshmallow.

Tidak hanya itu, pemutar musik jadi lambat membaca file MP3 yang ada didalam memori, loadingnya bisa sampai beberapa menit. Meski telah melakukan langkah perbaikan mandiri dengan cara membersihkan Cache aplikasi namun kedua masalah tersebut tidak bisa teratasi.

Untungnya dua BUG pada Zenfone 2 Laser tersebut akhirnya bisa teratasi dengan menginstal firmware terbaru. Sekarang Zenfone 2 Laser saya tersebut normal seperti sediakala, baterainya lebih hemat dan pemutar musiknya lancar jaya.

2. Patch Keamanan

Update Perangkat Lunak Android Menghapus Data

Sistem operasi mobile android dikembangkan oleh google, anda juga pasti sudah tahu akan hal tersebut pastinya.

Setelah OS Android selesai dikembangkan, kode sumbernya akan digunakan oleh perusahaan pengembang dan produsen hape untuk diedit sedemikian rupa sesuai dengan gaya dan ciri khas masing-masing.

Karena makin maraknya pembayaran instant melalui perangkat Android membuat oknum tidak bertanggung jawab semakin getol mengembangkan malware yang bisa menyusup kedalam sistem dan mencuri data keuangan dengan memanfaatkan celah keamanan yang longgar dari OS tersebut.

Tentunya kita sebagai orang awam tidak bisa memiliki gambaran yang terlalu jelas tentang bagaimana bentuk celah keamanan yang dimaksud, coz lain jurusan sekolah.

Sebagai fihak yang mengembangkan OS tersebut, Google bertanggung jawab menyediakan sistem yang aman dengan cara melakukan uji coba.

Apabila setelah melakukan pengujian ditemukan celah keamanan yang bisa menjadi jalan masuk malware pencuri data, Google merilis patch yang kemudian didistribusikan ke pengembang untuk dikirimkan lagi ke perangkat yang menjalankan OS tersebut.

Untuk itu, kalau anda mau sistem anda lebih aman jangan ragu deh menjalankan pembaruan sistem.

3. Penambahan Fitur

Selain untuk perbaikan fungsi sistem dan meningkatkan sistem keamanan file update juga berisi penambahan fitur yang pastinya bermanfaat untuk kita para pengguna ahir.

Misalnya...

Setelah melakukan update sistem pada perangkat xiaomi yang menjalankan MIUI 10 Beta, ada sebuah fitur baru yang ada di menu pengaturan.

Fitur ini namanya SOS.

Dengan memanfaatkan fitur ini, kita bisa mengirimkan pesan darurat disertai link yang akan memberitahukan penerimanya prihal lokasi anda mengirimkan pesan SOS tersebut.

Untuk lebih lengkapnya, baca artikel saya tentang Fitur SOS Xiaomi.

Yang Harus Anda Lakukan Saat Menerima Adanya Update Sistem Android

Yang pasti jika anda meminta saran saya, saat menerima adanya file update yang mesti anda download ya download saja.

Anda tidak perlu takut pembaruan yang didapat akan menghapus foto dan video yang ada didalam memori internal. Hal tersebut hanya akan terjadi jika anda melakukan Factory Reset perangkat saja.

Tetapi, berhubung file updatenya terkadang memiliki ukuran yang cukup besar, berkisar antara 200-350 MB. Angka tesebut untuk sekali update ya..?

Coba bayangkan jika pemberitahuannya 3 kali seminggu, misalnya 300 MB x 3 =900 MB dalam satu minggu. Malahan ada pembaca Banggras Android yang katanya dapat notifikasi updatenya setiap hari.

Wkwkwkwk apes bener itu yang punya, Developernya Androidnya kebablasan maen rilis aja.

Kalau kondisinya begitu, jadwalkan saat waktu updatenya saat anda terhubung dengan jaringan Wi-Fi, jadi tidak memakan banyak data seluler yang sama-sama kita tahu tidak murah.

Atau...

Gunakan saja Provider Smartfren 4G Unlimited bulanan yang harganya Rp.65.000 / Rp.75.000 itu.

Apakah anda sudah tahu informasinya...? jika belum baca penjelasan lengkapnya disini.

Tip Tambahan Bagi Yang Masih Takut Update Sistem Android


Apabila anda merasa was-was setelah melakukan update data anda hilang, lakukan pencadangan sejak dini dengan menyinkronkan perangkat anda dengan aplikasi penyimpanan online Google yakni Drive.

Google memberikan jatah berupa 15 GB untuk masing-masing akun yang aktif, sehingga kalau diperangkat anda punya 2 akun, anda jadi punya 30 GB ruang penyimpanan online.

Khusus untuk anda yang belum bisa menggunakan Google Drive untuk melakukan Backup segala jenis file, bisa membaca Tutorial Google Drive Untuk Pemula..

Bagi anda yang suka foto-foto, aktifkan juga sinkron perangkat anda dengan aplikasi google Foto. Aplikasi ini secara otomatis akan mecadangkan foto dan video dari kamera hape (folder DCIM Camera) anda di memori internal.

Jadi saat hal terburuk seperti tidak sengaja melakukan format, foto dan video sudah ada ditempat yang aman dan bisa anda akses kembali setelah login dengan email yang sama diperangkat mana saja, baik itu Android, iOS maupun PC.

Penutup 

Itulah man-teman informasi yang saya rasa cukup lengkap menjelaskan tentang apa itu pembaruan perangkat lunak android dan alasan mengapa anda harus menjalankannya meskipun memakan banyak data internet.

Jika ada masalah atau penjelasan yang dirasa masih belum jelas, silahkan tanyakan dikolom komentar.

Terimakasih.
Yahya Alkarimi
Yahya Alkarimi Tanya Aja...!
close