Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Update...5 Langkah Atasi File Lainnya di Xiaomi Redmi 4X


5 Langkah Atasi File Lainnya di Xiaomi Redmi 4X 


Artikel ini adalah update dari artikel sebelumnya yang membahas tentang Cara Menghapus File Lainnya di Xiaomi Redmi 4X.

Saya menambahkan beberapa tips tambahan guna menjawab pertanyaan teman-teman yang sudah mencoba cara ini tapi hasil yang didapat belum optimal.

Ini adalah praktek terbaik yang bisa saya berikan dan telah saya coba sendiri menggunakan Xiaomi Redmi 4X.

Untuk tipe hape Xiaomi seri lain dengan mempraktikkan cara ini seharusnya bisa mendapatkan hasil yang sama.

Cuma masalah antarmuka Software yang digunakan berbeda (TWRP maksudnya) jadi disesuaikan saja dengan milik masing-masing.

keberadaan file sampah dengan label File lainnya adalah salah satu dari 8 Keluhan Pengguna Ponsel Android Merk Xiaomi, khususnya Redmi 4X.

Ruang penyimpanan internal Redmi 4X saya hanya 16 GB, setelah dikurangi Sistem Android dan Aplikasi yang tersisa hanya 8 GB.

Saya pribadi awalnya hanya kebagian 1 GB File Lainnya, dan hal tersebut sudah bikin saya pusing.

Saya coba berantas, berhasil berkurang menjadi 700 MB.

Dan hari ini saya bisa berbahagia karena ruang penyimpanan internal bisa saya gunakan 100%.

Bagaimana caranya...?

Oke langsung saja...

Langkah 1. Bersihkan File Sampah

Buka aplikasi Security (Kemanan).

5 Langkah Atasi File Lainnya di Xiaomi Redmi 4X

Klik tombol “ Optimalkan “ dan secara otomatis sistem akan membersihkan file sampah pada sistem.

Langkah selanjutnya klik Icon Bak Sampah (Pembersih) untuk melakukan pembersihan lanjutan.

Klik tombol pembersihan lanjutan yang ada dipojok kanan atas.

Tunggu proses scaning selesai.

Setelah itu, akan ditampilkan file dengan ukuran besar yang bisa anda hapus agar ruang penyimpanan anda lebih longgar.

Klik tombol bersihkan untuk menyelesaikan tugas.

Langkah 2. Cadangkan Foto & Video

Setelah menjalankan langkah pertama banyak teman-teman pembaca yang kebingungan.

Mereka bingung karena foto-foto yang ada digaleri tidak bisa dibuka (hilang).

Setelah ditelisuri ternyata aplikasi dari pembersih sistem bawaan Xiaomi membaca file Thumbnail sebagai sampah.

Thumbnail (Thumbdata) didalam sistem berfungsi mempermudah sistem menampilkan gambar pada perangkat Android.

...jadi begini.

Pada saat membuka galery sistem akan membuat bocoran (Preview) foto anda dengan resolusi lebih kecil dari gambar asli.

Data dari foto-foto tersebut disampan dalam bentuk data.

Data-data yang berasal dari semua foto yang ada di ponsel tadi dikumpulkan didalam thumbdata.

Sehingga pada saat thumbdata anda hapus, tidak ada preview yang bisa ditampilkan.

Akibatnya digalery hanya ada kotak-kotak tanpa gambar...

Benar begitu...?

Tetapi tenang saja, menghapus thummbdata pengaruhnya sementara saja.

Secara perlahan, sistem akan membangun thumbdata kembali dan ruang penyimpanan anda berkurang lagi.

Ukuran thumbdata akan meningkat seiring semakin banyaknya foto dan video yang anda simpan di ponsel.

Saya cek hape milik teman saya, thumbdatanya ada yang berukuran 2-4 GB...

Lalu solusinya...?

Buat cadangan foto dan video anda segera...!

Caranya...?

Anda bisa menyalin foto dan video baru dari hape ke harddisk komputer atau media pemyimpana lain seperti SD Card.

Atau......

Syncronkan perangkat android anda dengan aplikasi Google Foto.

Saya pribadi lebih suka dengan cara yang kedua yakni menyinkronkan perangkat saya dengan Google Foto.

Tadi kita sudah bahas ternyata menyimpan foto-dan video didalam memori internal hape itu akan menghasilkan thumbdata.

Lalu...

Ukuran dari Thumbdata akan membengkak seiring makin banyaknya foto dan video yang anda simpan.

Dengan menyinkronkan perangkat dengan google foto, anda bisa menghapus foto-foto lama yang sebelumnya tersimpan di memori.

Jika kelak anda butuh foto tersebut, anda tinggal buka Google foto.

Bagaimana..simple kan...?

Kelebihan Backup Dengan Google Foto
  1. Anda tidak perlu upload berkali-kali karena secara otomatis setiap ada foto baru akan diupload dilatar belakang dengan notifikasi.
  2. File yang telah backup terlihat rapi karena bisa diurutkan dengan tanggal upload, maupun wajah orang yang ada di foto.
  3. Proses Backup bisa menggunakan data seluler dan Wi-Fi, tinggal anda atur pada opsi pencadangan.
  4. Ukuran storage yang disediakan Google 15 GB dan 100 % gratis.
  5. Anda bisa membagi foto dan video denga mudah ke aplikasi maupun layanan apa saja.
  6. Bersifat pribadi dan hanya bisa dibuka oleh perangkat yang terhubung dengan akun yang sama
  7. Foto dapat ditampilkan meskipun perangkat sedang offline.
Cara Sync Perangkat Dengan Google Foto

Download aplikasi Google Foto.

Jalankan aplikasinya lalu login menggunakan akun Google (Gmail).

Pada bagian atas kiri tap menu atau swipe layar kekanan untuk menampilkan semua menu.

Pilih menu setelan -> Backup & Sinkronisasi -> Tap opsi aktifkan dan menonaktifkan Backup & Sinkronisasi.

Scrol layar kebawah dan atur opsi pencadangan, apakah hanya menggunakan Wi-Fi atau Data seluler.

Jika anda mengaktifkan opsi tersebut, maka proses pencadangan akan berjalan saat tekoneksi internet baik itu dengan Wi-Fi atau Data Seluler.

Bila tidak diaktifkan, maka pencadangan akan tertunda sampai adanya jaringan Wi-Fi.

Setelah semua foto dan video anda backup, kembali kehalaman utama aplikasi Google Foto.

Tampilkan semua menu lalu klik menu kosongkan penyimpanan.

Dengan mengklik menu tersebut, semua foto dan video yang telah anda backup akan dihapus dari perangkat.

Sampai disana tugas Google foto saya anggap selesai.

Langkah 3. Instal Google File Go

Aplikasi Google File Go termasuk aplikasi baru dan masih jarang digunakan.

Menginstal aplikasi ini hanya bersifat opsional saja.

Tujuan memasang aplikasi ini untuk mengganti pembersih bawaan Xiaomi yang terkadang salah baca.

Thumbdata dikira file sampah karena ukurannya bergiga-giga.

Oke..

Setelah anda menginstal File Go.

Pada halaman muka aplikasi, akan ditampilkan saran-saran dalam bentuk kartu yang berisi kiat meningkatkan ruang kosong pada memori, seperti :
  • Membersihkan sampah sistem
  • Menghapus aplikasi yang jarang digunakan
  • Menghapus foto yang telah dibackup
Aplikasi Google File Go akan terkoneksi dengan aplikasi Google lain seperti Google Foto.

Jadi setiap perangkat telah selesai melakukan backup foto otomatis, aplikasi File Go akan menginstruksikan untuk mengosongkan perangkat.

Fitur ini hanya akan ditampilkan jika anda memberik hak akses keruang penyimpanan.

Langkah 4. Bersihakan Cache & Dalvik / ART Cache

Bagian ini menjadi point yang paling banyak salah dimengerti sebagian besar pembaca.

Jika anda menggunakan TWRP yang anda Wipe hanya dua partisi saja.

Bagi yang belum menginstal TWRP bisa anda baca panduannya disini.

Jadi yang anda hanya Wipe adalah Cache dan Dalvik / ART Cache.

Jangan Wipe partisi lain seperti Data, System, SD Card dan USB OTG.
  • Data berisi aplikasi beserta datanya.
  • System ya Sistem Android itu sendiri.
  • Sedangkan SD Card adalah memori eksternal.

Cara menghapus Cache dan Dalvik ART Cache :

5 Langkah Atasi File Lainnya di Xiaomi Redmi 4X

Masuk ke TWRP dengan cara menekan tombol Power + Volume Atas

Setelah perangkat bergetar dan tampil logo MI lepaskan kedua tombol tersebut.

Buka menu Wipe -> Advance Wipe -> centang partisi Cache dan Dalvik / ART Cache.

Swipe slider kekanan untuk mulai membersihkan file sampah.

Setelah itu restart perangkat.

Booting awal agak sedikit lebih lama, jangan panik.

Langkah terakhir, cek berapa banyak sampah yang terhapus di File Lainnya pada penyimpanan anda.

Langkah 5. Ganti ROM

Langkah terakhir yang akhirnya membuat saya terbebas dari File Lainnya yang telah mencuri memori internal saya secara biadab adalah dengan ganti ROM.

Dengan ini saya katakan :

I’ve done with MIUI

Dari masih menggunakan MIUI 8 naik level ke MIUI 9 hingga MIUI 10, masalah File lainnya ini tidak pernah beres.

Saya akhirnya tersadar jika ini bukan salah saya yang menyimpan foto terlalu banyak dihape.

Tapi memang MIUI yang jelek.

Menyimpan foto dihape juga tidak salah karena itu hak saya.

Saya yang punya hape, ngapain lo sewot...

Ape lo..ape lo...ape lo...?

Sebagai informasi saya sudah resmi pindah dari MIUI 10 ke ROM AOSP Extended.

ROM ini sangat stabil meskipun hanya sebuah Custom ROM yang dikembangkan secara mandiri oleh beberapa Developer.

Proses Booting terasa lebih cepat dibanding masih menggunakan MIUI.

Tersedia fitur pengehamat data dan daya yang bisa diaktifkan dengan sekali klik.

Ada aplikasi Google Camera yang terpasang secara default sebagai aplikasi kamera dan bisa diupdate di Playstore.

Mendapatkan Update secara berkala dan sekarang sudah sampai pada Versi 5.8 untuk Redmi 4X.

Sudah berbasis Android Oreo 8.1 dengan segala fiturnya yang dilengkapi dengan Extension untuk utak atik tampilan sistem dengan aman.

Serta yang paling penting, memori internal saya bebas dari Sampah File Lainnya yang sampai saat ini tidak pernah saya tahu peruntukannya.

Untuk dapat menginstal Custom ROM ini, anda harus Unlock Bootloader.
Serta telah menginstal TWRP (minimal versi 3.0.3).

Selengkapnya tentang cara instalasi ROM AOSP Extended ada Postingan ini.

Penutup

Dari penjelasan diatas kesimpulannya adalah MIUI itu jelek karena dari beberapa kali peningkatan versi masalah File Lainnya tidak pernah diselesaikan.

Untuk mengatasi thumb data akibat banyak foto dan video di memori internal Gunakan aplikasi Google Foto untuk backup dan File Go untuk membersihkan.

Memang terdengar aneh karena cara tersebut seperti menyianyiakan ruang memori internal.

Tapi sekali lagi ini adalah praktik terbaik yang bisa saya berikan, kalau anda ikuti silahkan tidak juga No Problemo.

Terima Kasih.
Yahya Alkarimi
Yahya Alkarimi Tanya Aja...!
close