Penguat Sinyal Hape Android Samsung Terbaru
Penguat Sinyal Hape – Samsung sebagai produsen smartphone Android terbesar dunia terus berinovasi dalam mengembangkan teknologi terbaru untuk produk mereka.
Selain intens mengembangkan Hardware, Samsung juga mengembangkan Software berupa Firmware dan aplikasi yang nantinya bakalan dijadikan aplikasi bawaan hape terbaru Samsung.
Salah satu contoh pengembangan Software dari Samsung adalah hadirnya Custom ROM One UI menggantikan Touchwiz yang sudah tersedia dibanyak perangkat seperti Galaxy J4 dan J6.
Sedangkan untuk pengembangan Hardware, Samsung baru baru ini mengenalkan panel layar terbaru yakni PLS.
Panel ini diklaim memiliki reproduksi warna, sudut pandang dan kontras rasio yang sejajar IPS tapi punya keunggulan pada ongkos produksi lebih murah.
Dengan keunggulan tersebut kedapannya Samsung berharap makin banyak pabrikan yang beralih dari IPS ke PLS atau Super AMOLED yang mana untuk nama terakhir juga dikembangkan Samsung.
Selain panel PLS dan Super AMOLED, pada produk Smartphone Android keluaran terbaru mereka, Samsung memperkenalkan teknologi baru yang akan memperkuat tangkapan sinyal hape yakni SIGNAL MAX.
Dengan teknologi tersebut kualitas komunikasi di beberapa daerah Indonesia yang masih kurang stabil diharapkan jadi lebih lancar.
Sehingga smartphone dengan teknologi ini sangat cocok jika digunakan berkomunikasi atau untuk memainkan game online populer seperti game PUBG, Mobile Legends, dan COC.
Selain meningkatkan tangkapan sinyal sehingga aktifitas jadi lancar, adanya teknologi Signal Max pada hape Android dapat memperpanjang waktu penggunaan baterai sebab jaringan yang tidak stabil mengkonsumsi daya cukup tinggi.
Bila dilihat sekilas dari desain body, perbedaan antara J4 dan J6 tidaklah terlalu kentara. Panel layar yang digunakan sama-sama Super AMOLED, desain body juga demikian.
Hanya saja, Samsung J6 punya layar lebih luas yakni 5.8 inci serta punya resolusi 720x1480 serta kerapatan pixel yang lebih tinggi yakni 293 PPI. Samsung Galaxy J4 sendiri punya layar seluas 5.5 inci dengan resolusi 1280x720.
Namun perbedaan akan terlihat mencolok bila menengok komponen utama seperti SoC dimana J4 ini masih menggunakan Chipset Exynos 7570 14 nanometer . SoC yang berotakan CPU ARM Cortex A53 Quadcore ini disupport RAM sejumlah 2 GB LPDDR3.
Sektor catu daya menjadi salah satu andalan dari Samsung Galaxy J4 dimana ada Baterai berkapasitas 3000 mAH tipe Removable yang dapat bertahan seharian.
Talk Time Samsung J4 sendiri cukup lama, mencapai angka 20 jam saat sinyal berada pada jaringan 3G. Sedangkan pada pengujian ketahanan baterai dengan cara memutar file audio terus menerus, perangkat ini bertahan hingga 80 jam.
Meski spesifikasi kamera seperti pelengkap saja di Samsung J4, dukungan dual LED Flash dibagian depan dan belakang jadi nilai lebih, sebab jarang-jarang hape murah Samsung punya fitur tersebut.
Untuk harga dari Samsung J4 sendiri bervariasi tergantung varian dan di Toko mana anda belinya. Berikut daftar harga terbaru Samsung J4 2018 SM-J400F seperti yang dikutip dari Tokopedia.
Layarnya sendiri menggunakan panel Super AMOLED berukuran 5.8 inci serta memiliki resolusi HD+. Dengan aspek rasion layar 18:9, tatapan mata pada layar jadi terlihat lebih luas saat digunakan menikmati konten multimedia.
Selain itu gambar yang ditampilkan pada layar bakalan terlihat lebih tajam berkati kerapatan pixel tinggi pada layar yang ada diangka 293 PPI.
Oia, ada yang menarik dari pelindung layar dari Samsung Galaxy J6 yang ternyata menggunakan Corning Gorilla Glass. Tapi herannya, Samsung tidak menjelaskan lebih spesifik Gorilla Glass versi berapa yang digunakan di hape ini.
Beralih ke sektor dapur pacu dimana ada Exynos 7870 Octacore yang diproduksi dengan litografi 14 nanometer serta teknologi finFET dalam pembuatannya.
SoC Exynos 7870 sendiri menggunakan CPU ARM Cortex A53 dengan speed 1.4 GHz. Pengolah grafisnya dipercayakan kepada Mali T830 650 MHz yang siap menghadirkan gambar berkualitas tinggi terutama pecinta mobile gaming.
Kapasitas RAM Samsung J6 yang sejumlah 3 GB dapat membantu penggunanya menjalankan aplikasi dengan lancar dan meminimalisir terjadinya lag ada loading lama saat membuka aplikasi.
Untuk masalah memori penyimpanan sendiri, Samsung menyediakan dua varian yakni 32 GB dengan RAM 3 GB dan 64 untuk RAM 4 GB.
Sektor kemera jadi salah satu andalan Samsung J6 dimana kamera belakangnya ada 13 MP yang dilengkapi dengan LED flash serta mendukung pengambilan gambar mode HDR dan Panorama.
Harga Samsung Galaxy J6 sendiri berkisar diantara Rp.1.650.000 untuk varian 3/32 dan Rp.1.880.000 untuk varian 4/64.
SoC ini dibangun dlitografi 14 nanometer LPP dan terdiri dari CPU ARM Cortex A53 delapan inti dengan speed 1.8 GHz. Pengolah gambarnya sendiri menggunakan Adreno 506 yang menjanjikan peningkatan performa rendering gambar hingga 25% lebih baik dari Snapdragon 435 serta 30% lebih irit dalam hal penggunaan daya.
Selain memiliki teknologi Samsung Singal Max sebagai penguat sinyal, Samsung J8 sebenarnya dari Chipsetnya sudah disematkan teknologi serupa yakni Qualcom TrueSignal Boost.
Untuk masalah performa saat digunakan beraktifiitas sehari-hari, Samsung J8 ini dibekali dengan RAM sejumlah 3 GB untuk varian ROM 32 GB dan 4 GB untuk varian 64 GB.
Selain itu, bagi pengguna yang ingin menggandakan kapasitas penyimpanan, tersedia Slot Micro SD terdedikasi yang mendukung memori eksternal hingga 256 GB.
Untuk performa, Samsung J8 memberikan poin lumayan agresif saat dibenchmark dengan aplikasi antutu dimana perangkat ini meraih skor 57.000 poin dan jauh meninggalkan dua saudaranya yakni J4 dan J6 yang skor benchmarknya mentok diangka 37.000 an.
Untuk harganya, Samsung Galaxy J8 varian 3/32 dibanderol Rp.2.155.000, sedangkan varian yang lebih tinggi 4/64 sekitar Rp.2.550.000.
Secara spesifikasi A7 2018 unggul telak disegala sektor bila dibandingkan dengan J4, J6 dan J8. SoC saja menggunakan Exynos 7875 Octacore dengan arsitektur big.LITTLE yang terdiri dari 2 core ARM Cortex A73 2.2 GHz untuk performa dan 6 core ARM Cortex A53 1.6 GHz untuk hemat daya.
Beralih penampil gambar, ada penampang layar seluas 6 inci dengan panel Super AMOLED yang memiliki kerapatan layar 441 PPI serta beresolusi Full HD+ 2220x1080.
Sektor kamera yang menjadi unggulan dari Galaxy A7, dimana ada 3 buah kamera utama yang berada dibelakang yang masing-masing beresolusi 24 MP f/1.7, 8 MP f/2.4 dan 5 MP f/2.2.
Kamera utama ini telah dilengkapi dengan LED Flash dan EIS guna membantu menstabilkan gambar saat perangkat digunakan merekam video. Kualitas rekaman video dari kamera Samsung A7 ini juga kece, perangkat ini bisa menghasilkan video dengan resolusi 1080P di 30 FPS.
Selain hardware, dukungan perangkat lunak untuk ponsel ini juga sudah optimal dimana Samsung secara resmi telah memberikan pembaruan ke Android Pie dengan antarmuka One UI yang mana telah dibekali dengan fitur Night Mode.
Harga dari Samsung Galaxy A7 2018 untuk varian memori 4/64 sekitar Rp.3.999.000 seperti yang tertera di situs resmi Samsung.
selain sama-sama dibekali dengan fitur Signal Max , jeroan yang ada di Galaxy A5 2017 juga mirip seperti panel layar yang menggunakan Super AMOLED, SoC Exynos 7870 octacore denga n CPU ARM Cortex A53.
Namun, dari segi tampilan fisik, Samsung A5 2017 agak lebih premium dimana body dengan laminasi kaca serta frame berbahan aluminium. Pelindung layarnya juga oke punya, dimana ada Gorilla Glass V.4 yang siap melindungi layar dari ancaman benda keras seperti kunci kendaraan saat ditaruh disaku celana.
Samsung Galaxy A5 ini juga sudah mendapatkan sertifitkasi IP68 yang menandakan hape ini tahan debu dan air pada kedalaman 1.5 meter dan waktu 30 menit.
Ke-Premiuman dari Samsung Galaxy A5 2017 didukung pula oleh hadirnya kamera dengan resolusi 16 MP dibagian depan dan belakang serta telah dilengkapi dengan mode Live Fokus untuk menghasilkan foto bokeh yang ciamik.
Untuk masalah sistemnya sendiri, awalnya Samsung A5 2017 menjalankan Android Marhsmallow yang secara fitur dan umur sudah jauh tertinggal. Namun setahun setelah perilisannya, Samsung resmi merilis pembaruan perangkat lunaknya ke versi 8 Oreo.
Sampai artikel ini ditulis, belum ada kejelasan informasi apakah perangkat ini bakalan mendapatkan pembarun sistem ke Android Pie dengan antarmuka One UI.
Harga untuk seperangkat Samsung Galaxy A5 ditahun 2019 ini berdasarkan informasi yang didapat di Tokopedia berkisar Rp.2.100.000 s/d Rp.2.500.000. sedangkan pilihan warna dari hape ada Black Sky, Gold Sand, Blue Mist, Peach Cloud.
Bila ada hape yang menggunakan Signal Max tetapi tidak masuk dalam daftar, silahkan informasikan lewat komentar.
Selain intens mengembangkan Hardware, Samsung juga mengembangkan Software berupa Firmware dan aplikasi yang nantinya bakalan dijadikan aplikasi bawaan hape terbaru Samsung.
Salah satu contoh pengembangan Software dari Samsung adalah hadirnya Custom ROM One UI menggantikan Touchwiz yang sudah tersedia dibanyak perangkat seperti Galaxy J4 dan J6.
Sedangkan untuk pengembangan Hardware, Samsung baru baru ini mengenalkan panel layar terbaru yakni PLS.
Panel ini diklaim memiliki reproduksi warna, sudut pandang dan kontras rasio yang sejajar IPS tapi punya keunggulan pada ongkos produksi lebih murah.
Dengan keunggulan tersebut kedapannya Samsung berharap makin banyak pabrikan yang beralih dari IPS ke PLS atau Super AMOLED yang mana untuk nama terakhir juga dikembangkan Samsung.
Selain panel PLS dan Super AMOLED, pada produk Smartphone Android keluaran terbaru mereka, Samsung memperkenalkan teknologi baru yang akan memperkuat tangkapan sinyal hape yakni SIGNAL MAX.
Dengan teknologi tersebut kualitas komunikasi di beberapa daerah Indonesia yang masih kurang stabil diharapkan jadi lebih lancar.
Apa Itu Samsung Signal Max
Signal Max merupakan sebuah teknologi yang dibuat oleh Samsung dengan cara mengkombinasikan sepasang antena yang saling terhubung pada satu perangkat. Tekonologi ini berguna untuk memaksimalkan penangkapan serta menjaga kestabilan sinyal pada smartphone Android besutannya.Sehingga smartphone dengan teknologi ini sangat cocok jika digunakan berkomunikasi atau untuk memainkan game online populer seperti game PUBG, Mobile Legends, dan COC.
Selain meningkatkan tangkapan sinyal sehingga aktifitas jadi lancar, adanya teknologi Signal Max pada hape Android dapat memperpanjang waktu penggunaan baterai sebab jaringan yang tidak stabil mengkonsumsi daya cukup tinggi.
Hape Samsung Dengan Teknologi Signal Max
 |
| Samsung Galaxy A7 2018 Dengan Teknologi Signal Max |
1. Samsung Galaxy J4
Samsung Galaxy J4 dirilis resmi kepasar Global pada bulan Mei 2018 silam. Peluncurannya berbarengan dengan ponsel seri J lainnya seperti J6.Bila dilihat sekilas dari desain body, perbedaan antara J4 dan J6 tidaklah terlalu kentara. Panel layar yang digunakan sama-sama Super AMOLED, desain body juga demikian.
Hanya saja, Samsung J6 punya layar lebih luas yakni 5.8 inci serta punya resolusi 720x1480 serta kerapatan pixel yang lebih tinggi yakni 293 PPI. Samsung Galaxy J4 sendiri punya layar seluas 5.5 inci dengan resolusi 1280x720.
Namun perbedaan akan terlihat mencolok bila menengok komponen utama seperti SoC dimana J4 ini masih menggunakan Chipset Exynos 7570 14 nanometer . SoC yang berotakan CPU ARM Cortex A53 Quadcore ini disupport RAM sejumlah 2 GB LPDDR3.
Sektor catu daya menjadi salah satu andalan dari Samsung Galaxy J4 dimana ada Baterai berkapasitas 3000 mAH tipe Removable yang dapat bertahan seharian.
Talk Time Samsung J4 sendiri cukup lama, mencapai angka 20 jam saat sinyal berada pada jaringan 3G. Sedangkan pada pengujian ketahanan baterai dengan cara memutar file audio terus menerus, perangkat ini bertahan hingga 80 jam.
Meski spesifikasi kamera seperti pelengkap saja di Samsung J4, dukungan dual LED Flash dibagian depan dan belakang jadi nilai lebih, sebab jarang-jarang hape murah Samsung punya fitur tersebut.
Untuk harga dari Samsung J4 sendiri bervariasi tergantung varian dan di Toko mana anda belinya. Berikut daftar harga terbaru Samsung J4 2018 SM-J400F seperti yang dikutip dari Tokopedia.
- Varian 2/16 : Rp.1.950.000
- Varian 2/32 : Rp. 2.100.000
- Varian 3/32 : Rp.2.330.000
2. Samsung Galaxy J6
Ponsel Samsung yang juga di kenal dengan nama Galaxy On6 di India ini hadir dengan desain body kekinian. Dibungkus dengan cover belakang berbahan plastik, hape ini jadi salah satu pilihan terbaik bagi pecinta hape Samsung dikelas menengah.Layarnya sendiri menggunakan panel Super AMOLED berukuran 5.8 inci serta memiliki resolusi HD+. Dengan aspek rasion layar 18:9, tatapan mata pada layar jadi terlihat lebih luas saat digunakan menikmati konten multimedia.
Selain itu gambar yang ditampilkan pada layar bakalan terlihat lebih tajam berkati kerapatan pixel tinggi pada layar yang ada diangka 293 PPI.
Oia, ada yang menarik dari pelindung layar dari Samsung Galaxy J6 yang ternyata menggunakan Corning Gorilla Glass. Tapi herannya, Samsung tidak menjelaskan lebih spesifik Gorilla Glass versi berapa yang digunakan di hape ini.
Beralih ke sektor dapur pacu dimana ada Exynos 7870 Octacore yang diproduksi dengan litografi 14 nanometer serta teknologi finFET dalam pembuatannya.
SoC Exynos 7870 sendiri menggunakan CPU ARM Cortex A53 dengan speed 1.4 GHz. Pengolah grafisnya dipercayakan kepada Mali T830 650 MHz yang siap menghadirkan gambar berkualitas tinggi terutama pecinta mobile gaming.
Kapasitas RAM Samsung J6 yang sejumlah 3 GB dapat membantu penggunanya menjalankan aplikasi dengan lancar dan meminimalisir terjadinya lag ada loading lama saat membuka aplikasi.
Untuk masalah memori penyimpanan sendiri, Samsung menyediakan dua varian yakni 32 GB dengan RAM 3 GB dan 64 untuk RAM 4 GB.
Sektor kemera jadi salah satu andalan Samsung J6 dimana kamera belakangnya ada 13 MP yang dilengkapi dengan LED flash serta mendukung pengambilan gambar mode HDR dan Panorama.
Harga Samsung Galaxy J6 sendiri berkisar diantara Rp.1.650.000 untuk varian 3/32 dan Rp.1.880.000 untuk varian 4/64.
3. Samsung Galaxy J8
Dari tiga varian ponsel Android Samsung seri j yang dirilis pada bulan mei 2018 silam, hanya Galaxy J8 yang menggunakan Chipset besutan Qualcomm yakni Snapdragon 450.SoC ini dibangun dlitografi 14 nanometer LPP dan terdiri dari CPU ARM Cortex A53 delapan inti dengan speed 1.8 GHz. Pengolah gambarnya sendiri menggunakan Adreno 506 yang menjanjikan peningkatan performa rendering gambar hingga 25% lebih baik dari Snapdragon 435 serta 30% lebih irit dalam hal penggunaan daya.
Selain memiliki teknologi Samsung Singal Max sebagai penguat sinyal, Samsung J8 sebenarnya dari Chipsetnya sudah disematkan teknologi serupa yakni Qualcom TrueSignal Boost.
Untuk masalah performa saat digunakan beraktifiitas sehari-hari, Samsung J8 ini dibekali dengan RAM sejumlah 3 GB untuk varian ROM 32 GB dan 4 GB untuk varian 64 GB.
Selain itu, bagi pengguna yang ingin menggandakan kapasitas penyimpanan, tersedia Slot Micro SD terdedikasi yang mendukung memori eksternal hingga 256 GB.
Untuk performa, Samsung J8 memberikan poin lumayan agresif saat dibenchmark dengan aplikasi antutu dimana perangkat ini meraih skor 57.000 poin dan jauh meninggalkan dua saudaranya yakni J4 dan J6 yang skor benchmarknya mentok diangka 37.000 an.
Untuk harganya, Samsung Galaxy J8 varian 3/32 dibanderol Rp.2.155.000, sedangkan varian yang lebih tinggi 4/64 sekitar Rp.2.550.000.
4. Samsung Galaxy A7 2018
Ada banyak faktor yang menjadikan Samsung Galaxy A7 2018 lebih superior dibanding 3 seri hape Samsung dengan teknologi Signal Max yang ada dalam daftar diatas.Secara spesifikasi A7 2018 unggul telak disegala sektor bila dibandingkan dengan J4, J6 dan J8. SoC saja menggunakan Exynos 7875 Octacore dengan arsitektur big.LITTLE yang terdiri dari 2 core ARM Cortex A73 2.2 GHz untuk performa dan 6 core ARM Cortex A53 1.6 GHz untuk hemat daya.
Beralih penampil gambar, ada penampang layar seluas 6 inci dengan panel Super AMOLED yang memiliki kerapatan layar 441 PPI serta beresolusi Full HD+ 2220x1080.
Sektor kamera yang menjadi unggulan dari Galaxy A7, dimana ada 3 buah kamera utama yang berada dibelakang yang masing-masing beresolusi 24 MP f/1.7, 8 MP f/2.4 dan 5 MP f/2.2.
Kamera utama ini telah dilengkapi dengan LED Flash dan EIS guna membantu menstabilkan gambar saat perangkat digunakan merekam video. Kualitas rekaman video dari kamera Samsung A7 ini juga kece, perangkat ini bisa menghasilkan video dengan resolusi 1080P di 30 FPS.
Selain hardware, dukungan perangkat lunak untuk ponsel ini juga sudah optimal dimana Samsung secara resmi telah memberikan pembaruan ke Android Pie dengan antarmuka One UI yang mana telah dibekali dengan fitur Night Mode.
Harga dari Samsung Galaxy A7 2018 untuk varian memori 4/64 sekitar Rp.3.999.000 seperti yang tertera di situs resmi Samsung.
5. Samsung Galaxy A5 2017
Samsung Galaxy A5 2017 dengan kode produk SM-A520F/DS punya spesifikasi yang mirip dengan Galaxy J6 meskipun perangkat ini dirilis setahun lebih dulu.selain sama-sama dibekali dengan fitur Signal Max , jeroan yang ada di Galaxy A5 2017 juga mirip seperti panel layar yang menggunakan Super AMOLED, SoC Exynos 7870 octacore denga n CPU ARM Cortex A53.
Namun, dari segi tampilan fisik, Samsung A5 2017 agak lebih premium dimana body dengan laminasi kaca serta frame berbahan aluminium. Pelindung layarnya juga oke punya, dimana ada Gorilla Glass V.4 yang siap melindungi layar dari ancaman benda keras seperti kunci kendaraan saat ditaruh disaku celana.
Samsung Galaxy A5 ini juga sudah mendapatkan sertifitkasi IP68 yang menandakan hape ini tahan debu dan air pada kedalaman 1.5 meter dan waktu 30 menit.
Ke-Premiuman dari Samsung Galaxy A5 2017 didukung pula oleh hadirnya kamera dengan resolusi 16 MP dibagian depan dan belakang serta telah dilengkapi dengan mode Live Fokus untuk menghasilkan foto bokeh yang ciamik.
Untuk masalah sistemnya sendiri, awalnya Samsung A5 2017 menjalankan Android Marhsmallow yang secara fitur dan umur sudah jauh tertinggal. Namun setahun setelah perilisannya, Samsung resmi merilis pembaruan perangkat lunaknya ke versi 8 Oreo.
Sampai artikel ini ditulis, belum ada kejelasan informasi apakah perangkat ini bakalan mendapatkan pembarun sistem ke Android Pie dengan antarmuka One UI.
Harga untuk seperangkat Samsung Galaxy A5 ditahun 2019 ini berdasarkan informasi yang didapat di Tokopedia berkisar Rp.2.100.000 s/d Rp.2.500.000. sedangkan pilihan warna dari hape ada Black Sky, Gold Sand, Blue Mist, Peach Cloud.
Penutup
Demikian informasi tentang teknologi penguat sinyal pada hape android Samsung dan daftar perangkat yang telah menggunakan teknologi tersebut.Bila ada hape yang menggunakan Signal Max tetapi tidak masuk dalam daftar, silahkan informasikan lewat komentar.
