Penyebab dan Cara Atasi Hape Samsung Bootloop (Mentok Logo)
Penjelasan Cara Mengatasi Hp Samsung Galaxy Bootloop, Ngeblank Hanya Mentok Sampai Logo Dengan dan Tanpa PC - Bootloop merupakan istilah yang ditujukan kepada perangkat android yang bermasalah pada perangkat lunak sistem dengan gejala seperti perangkat gagal masuk (booting) kedalam sistem dengan sempurna tapi hanya sampai logo kemudian restart dan terus berulang.
Bootloop ringan MUNGKIN disebabkan masalah antara sistem android itu sendiri dengan hardware, yang sekali lagi bisa saja disebabkan perangkat yang terlalu lama sehingga perlu rehat sejenak.
Sedangkan bootloop berat disebabkan karena aktifitas user yang melakukan kesalahan pada saat mengedit sistem android seperti :
1. Instalasi Firmware yang tidak sempurna karena firmware baru bentrok dengan data system lama ;
2. Rooting untuk mendapatkan hak akses perubahan sistem secara penuh ;
3. Melakukan Tweak Pada Sistem (memasang Xposed) ;
4. Kesalahan pada saat mengedit Build.Prop ;
5. Salah dalam memberikan permision pada File System.
Cara mengistirahatkan ponsel tidak cukup dengan hanya mematikan perangkat, tapi diikuti dengan membuka baterai (jika bisa dibuka) melepaskan SIM Card dan Kartu Memory Eksternal (SD Card) lalu diamkan selama satu jam.
Jika memang benar perangkat Samsung Galaxy milikmu mengalami bootloop ringan,maka setelah semua komponen hape dipasang kembali ponsel akan normal seperti sediakala.
Jika tidak...maka kriteria bootloopnya sudah ada di level berat yang bisa kamu atasi dengan 3 (tiga) cara alternative berikut ini.
Melakukan WDFR selalu direkomendasikan apabila telah melakukan upgrade android ke versi lebih tinggi karena cara ini akan membersihkan Penyimpanan Sistem dari sampah sistem OS sebelumnya sehingga tidak bentrok yang bisa menyebabkan Bootloop.
Jika perangkat anda menggunakan Custom Recovery TWRP, berikut langkah-langkah cara melakukan WDFR...
Persiapan 1. Mendownload Firmware yang sesuai dengan Versi PITA DASAR / NOMOR VERSI perangkat Samsung yang akan di Flash ( itu lho yang ada tulisan HXCU / DXU / XXU dll ). Untuk mengetahui versi Pita Dasar buka menu : SETTING -> TENTANG PERANGKAT -> INFORMASI PERANGKAT LUNAK, perhatikan pada VERSI PITA Dasar atau NOMOR VERSI.
Untuk dicatat dengan PITA DASAR / NOMOR VERSI Firmware HXCU hanya dapat terpasang pada Ponsel dengan Pita Dasar HXCU juga. Jika memaksakan untuk memasang Firmware yang berbeda, akan terjadi ERROR pada aplikasi Odin.
Persiapan 2. Download kemudian instal Driver USB Samsung. Driver USB digunakan untuk memberi data (Informasi) Hardware dan Software ponsel android Samsung pada Sistem Operasi Windows yang komputer jalankan.
Persiapan 3. Download aplikasi Odin yang akan membantu kita menginstal Firmware kedalam perangkat Android Samsung .
Persiapan 4. Komputer dengan Sistem Operasi Windows, bisa Windows 7, 8 dan 10. Direkomendasikan menggunakan Laptop ketimbang Komputer Desktop untuk menghindari kejadian terhentinya proses Flashing akibat Listrik mati.
Persiapan 5. Kabel Data Original bawaan hape yang masih dalam kondisi baik. Hindari menggunakan kabel data milik hape dengan merek yang berbeda.
Persiapan 6. Pastikan daya baterai dalam kondisi 100 % atau setidaknya 60%. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perangkat kehabisan daya pada saat proses pemasangan sistem sedang berjalan.
Persiapan 7. Back Up (mencadangkan) file-file penting seperti kontak, video, foto dll ke memory eksternal atau ke harddsik komputer. Meskipun dalam proses flashing nanti tidak akan menghapus data tapi sebagai persiapan saja siapa tahu perangkat mengalami masalah dan perlu di Wipe Data Factory Reset.
Langkah 1 : Instal Samsung USB Driver pada komputer. Jika sudah terinstal Samsung KIES di komputer maka lewati langkah ini. Driver USB berfungsi agar Sistem Operasi windows dapat membaca ponsel android.
Langkah 2 : Sekarang, aktifkan USB debugging pada perangkat Samsung . Untuk mengaktifkan USB debugging dengan cara buka menu Pengaturan -> Opsi Pengembang -> Pendebug USB lalu centang juga Buka Kunci OEM jika ada ( Mode Pengembang disembunyikan untuk android 4.4.4 ke atas). Sedangkan untuk menampilkan menu opsi pengemban Buka Pengaturan -> Tentang Perangkat -> Versi Pita Basis (klik selama 6-8x).
Tahap ini bisa kamu lewati karena pada saat Bootloop kita tidak bisa masuk menu untuk mengatur hal-hal tersebut.
Langkah 3 : Matikan daya perangkat Samsung lalu masuk ke Mode Download dengan cara tekan dan tahan tombol VOLUME BAWAH + HOME + TOMBOL POWER. Pada saat handphone bergetar lepaskan tombol power tapi tetap tekan tombol volume bawah dan home.
Langkah 4 : Pada Download Mode akan melihat tanda peringatan segitiga berwarna kuning lalu tekan tombol VOLUME ATAS untuk melanjutkan.
Langkah 5 : Jalankan program Odin lalu sambungkan ponsel Android dengan komputer.
Langkah 6 : Odin secara otomatis akan mengenali perangkat karena sebelumnya kita sudah menginstal driver USB (Langkah No.1) dan ID:COM yang diberi tanda 1 pada gambar diatas berwarna BIRU.
Pada Message Box akan muncul pesan “Added” sesaat setelah Ponsel Android tersambung dengan komputer. Pada menu Option dan Pit biarkan pada pengaturan defaultnya seperti “Auot Reboot” dan” F. Reset Time “.
Langkah 7 : Masukkan Firmware yang akan diinstal dengan menekan tombol PDA / AP yang ditunjukkan dengan No.3 pada gambar diatas kemudian pilih file tar.md5 yang telah diekstrak.
PENTING....!!!
Langkah 8 : Sekarang, klik pada tombol START (No.4 )di Odin untuk memulai proses Flashing.
Langkah 9 : Setelah muncul pesan PASS pada kotak berwarna hijau, lepaskan kabel USB dari perangkat (selama proses ini, perangkat akan mengalami restart secara otomatis).
Booting awal perangkat setelah menjalani proses Flashing akan berlangsung agak lama karena sistem baru perlu membaca hardware dan memasang aplikasi terbaru pada perangkan .
Apabila setelah instalasi melakukan Wipe Data Factory Reset (WDFR) kamu akan melakukan SET UP awal seperti layaknya hape baru. Jika tidak sistem akan langsung masuk kemenu utama dengan akun dan aplikasi yang sebelumnya ada di perangkat .
Wipe Data Factory Reset (WDFR) diperlukan untuk membersihkan Sistem Android baru dari sisa-sisa sistem yang lama agar tidak bentrok sehingga muncul masalah baru seperti Bootloop.
Ada dua tipe bootloop pada ponsel Android Samsung yang harus kamu tahu yaitu : Bootloop ringan dan Berat.
Bootloop ringan MUNGKIN disebabkan masalah antara sistem android itu sendiri dengan hardware, yang sekali lagi bisa saja disebabkan perangkat yang terlalu lama sehingga perlu rehat sejenak.
Sedangkan bootloop berat disebabkan karena aktifitas user yang melakukan kesalahan pada saat mengedit sistem android seperti :
1. Instalasi Firmware yang tidak sempurna karena firmware baru bentrok dengan data system lama ;
2. Rooting untuk mendapatkan hak akses perubahan sistem secara penuh ;
3. Melakukan Tweak Pada Sistem (memasang Xposed) ;
4. Kesalahan pada saat mengedit Build.Prop ;
5. Salah dalam memberikan permision pada File System.
Cara1. Istirahatkan Samsung Galaxy Anda Untuk Sementara
Cara ini hanya berlaku apabila ponsel android samsung galaxymu mengalami bootloop ringan. Bootloop ringan yang disebabkan perangkat terlalu lelah.Cara mengistirahatkan ponsel tidak cukup dengan hanya mematikan perangkat, tapi diikuti dengan membuka baterai (jika bisa dibuka) melepaskan SIM Card dan Kartu Memory Eksternal (SD Card) lalu diamkan selama satu jam.
Jika memang benar perangkat Samsung Galaxy milikmu mengalami bootloop ringan,maka setelah semua komponen hape dipasang kembali ponsel akan normal seperti sediakala.
Jika tidak...maka kriteria bootloopnya sudah ada di level berat yang bisa kamu atasi dengan 3 (tiga) cara alternative berikut ini.
Cara 2. Format Data Factory Reset
Wipe Data Factory Reset (WDFR) adalah istilah lain dari Setel Ulang Perangkat Ke Pengaturan Pabrik dimana semua pengaturan yang telah kamu buat beserta file, aplikasi, akun yang tertaut dengan aplikasi akan terhapus seperti laiknya hape baru.Melakukan WDFR selalu direkomendasikan apabila telah melakukan upgrade android ke versi lebih tinggi karena cara ini akan membersihkan Penyimpanan Sistem dari sampah sistem OS sebelumnya sehingga tidak bentrok yang bisa menyebabkan Bootloop.
Cara Melakukan Wipe Data Factory Reset (WDFR)
- Langkah 1. Matikan perangkat lalu masuk Mode Perbaikan (Recovery Mode) dengan cara menekan kombinasi tombol Power + Home + Volume Atas.
- Langkah 2. Gunakan tombol volume untuk berpindah dari opsi yang satu ke opsi yang lain dan tombol power untuk memilih salah satu opsi.
- Langkah 3. Pilihlah opsi WIPE DATA FACTORY RESET yang kemudian dilanjutkan dengan memilih DELETE ALL USER DATA.
- Langkah 4. Setelah proses pengembalian ke pengaturan pabrik ( opsi delete all user data ) selesai, kembali kemenu utama lalu Restart perangkat dengan memilih menu REBOOT SYSTEM NOW.
- Langkah 5. Lakukan setting awal perangkat anda seperti laiknya hape baru.
Jika perangkat anda menggunakan Custom Recovery TWRP, berikut langkah-langkah cara melakukan WDFR...
- Langkah 1. Matikan perangkat dan masuk ke Sistem Recovery TWRP dengan menekan tombol kombinasi POWER + HOME + VOLUME ATAS.
- Langkah 2. Pilih menu WIPE yang ada dipojok kanan atas kemudian pilih opsi FORMAT DATA.
- Langkah 3. Akan muncul peringatan bahwa aktifitas WIPE DATA akan menghapus semua data didalam perangkat namun abaikan saja lalu swipe tombol kekanan dan tunggu proses selesai.
- Langkah 4. Setelah itu mulai ulang perangkat dengan milih menu REBOOT -> SYSTEM
Cara 3. Flash Ulang Firmware....!
Untuk dapat menjalankan proses flashing pada perangkat Android Samsung dengan aman tanpa meninggalkan masalah dibelakang hari pastikan kamu telah melakukan persiapan yang matang dengan menyediakan alat dan bahan seperti :Persiapan 1. Mendownload Firmware yang sesuai dengan Versi PITA DASAR / NOMOR VERSI perangkat Samsung yang akan di Flash ( itu lho yang ada tulisan HXCU / DXU / XXU dll ). Untuk mengetahui versi Pita Dasar buka menu : SETTING -> TENTANG PERANGKAT -> INFORMASI PERANGKAT LUNAK, perhatikan pada VERSI PITA Dasar atau NOMOR VERSI.
Persiapan 2. Download kemudian instal Driver USB Samsung. Driver USB digunakan untuk memberi data (Informasi) Hardware dan Software ponsel android Samsung pada Sistem Operasi Windows yang komputer jalankan.
Persiapan 3. Download aplikasi Odin yang akan membantu kita menginstal Firmware kedalam perangkat Android Samsung .
Persiapan 4. Komputer dengan Sistem Operasi Windows, bisa Windows 7, 8 dan 10. Direkomendasikan menggunakan Laptop ketimbang Komputer Desktop untuk menghindari kejadian terhentinya proses Flashing akibat Listrik mati.
Persiapan 5. Kabel Data Original bawaan hape yang masih dalam kondisi baik. Hindari menggunakan kabel data milik hape dengan merek yang berbeda.
Persiapan 6. Pastikan daya baterai dalam kondisi 100 % atau setidaknya 60%. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perangkat kehabisan daya pada saat proses pemasangan sistem sedang berjalan.
Persiapan 7. Back Up (mencadangkan) file-file penting seperti kontak, video, foto dll ke memory eksternal atau ke harddsik komputer. Meskipun dalam proses flashing nanti tidak akan menghapus data tapi sebagai persiapan saja siapa tahu perangkat mengalami masalah dan perlu di Wipe Data Factory Reset.
Langkah-Langkah Upgrade Android Via Odin
Langkah 2 : Sekarang, aktifkan USB debugging pada perangkat Samsung . Untuk mengaktifkan USB debugging dengan cara buka menu Pengaturan -> Opsi Pengembang -> Pendebug USB lalu centang juga Buka Kunci OEM jika ada ( Mode Pengembang disembunyikan untuk android 4.4.4 ke atas). Sedangkan untuk menampilkan menu opsi pengemban Buka Pengaturan -> Tentang Perangkat -> Versi Pita Basis (klik selama 6-8x).
Tahap ini bisa kamu lewati karena pada saat Bootloop kita tidak bisa masuk menu untuk mengatur hal-hal tersebut.
Pada Message Box akan muncul pesan “Added” sesaat setelah Ponsel Android tersambung dengan komputer. Pada menu Option dan Pit biarkan pada pengaturan defaultnya seperti “Auot Reboot” dan” F. Reset Time “.
Langkah 7 : Masukkan Firmware yang akan diinstal dengan menekan tombol PDA / AP yang ditunjukkan dengan No.3 pada gambar diatas kemudian pilih file tar.md5 yang telah diekstrak.
PENTING....!!!
Biasanya firmware Android Samsung terdiri dari satu file AP saja dengan format Tar.MD5. Apabila nanti firmware yang kamu download ternyata terdiri dari banyak file, perhatikan kode awal file seperti AP, BL, CP, CSC, HOME_CSC.
Masukkan File tersebut pada kolom ODIN yang sesuai dengan kode nama File. Khusus untuk CSC hanya digunakan jika kamu ingin menghapus semua akun dan aplikasi (Factory Reset) jika tidak ingin menghapus data, pilih HOME_CSC.
Langkah 8 : Sekarang, klik pada tombol START (No.4 )di Odin untuk memulai proses Flashing.
Langkah 9 : Setelah muncul pesan PASS pada kotak berwarna hijau, lepaskan kabel USB dari perangkat (selama proses ini, perangkat akan mengalami restart secara otomatis).
Apabila setelah instalasi melakukan Wipe Data Factory Reset (WDFR) kamu akan melakukan SET UP awal seperti layaknya hape baru. Jika tidak sistem akan langsung masuk kemenu utama dengan akun dan aplikasi yang sebelumnya ada di perangkat .
Wipe Data Factory Reset (WDFR) diperlukan untuk membersihkan Sistem Android baru dari sisa-sisa sistem yang lama agar tidak bentrok sehingga muncul masalah baru seperti Bootloop.
){kind=link}