Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sukses...Cara Flash Asus Z00RD (ZE500KG) Dengan dan Tanpa PC


Cara Flash Asus Z00RD (ZE500KG)


Cara Flash Asus Z00RD (ZE500KG) Dengan dan Tanpa PC - Jika diibaratkan penyakit, aktifitas Flashing merupakan obat mujarab yang dapat menghilangkan beragam penyakit yang dialami ponsel Asus Zenfone 2 Laser ZE500KG (Z00RD) maupun ponsel Android pada umumnya.

Ada tiga penyakit umum yang sering dialami ponsel Android yaitu :
  1. Softbrick
  2. Bootloop
  3. IMEI Null
Solusi terakhir untuk mengatasi ketiga masalah diatas dengan Flashing itu tadi.

Flashing hape Android dapat dilakukan dengan beragam cara, bisa menggunakan bantuan PC dengan memanfaatkan tool seperti ADB Fastboot dan Asus Flashtool.

Atau Flashing tanpa PC dengan memanfaatkan Recovery Mode bawaan beserta Firmware yang diamankan di SD Card.

Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana cara melakukan Flashing hape Asus Zenfone 2 Laser ZE500KG (Z00RD), ada baiknya kita mengenal lebih jauh apa itu Softbrick, Bootloop dan IMEI Null pada hape Android beserta penyebab utamanya.

Softbrick adalah kerusakan pada sistem Android yang disebabkan oleh kesalahan saat melakukan perubahan pada sistem.

Hal-hal yang menyebabkan ponsel Android mengalami Softbrick antaralain :
  • Kegagalan pada saat Flashing Firmware
  • Kesalahan Saat Melakukan Unlock Bootloader
  • Kernel Corupted
  • Aktifitias Rooting
  • Instalasi Custom Recovery  Seperti CWM dan TWRP
  • dan Menginstal Custom ROM.
Ciri-ciri kerusakan sistem yang digolongkan kedalam Softbrick :
  • Ponsel tidak merespons ketika menekan tombol power tapi menyala saat dilakukan pengisian daya
  • Ponsel dapat Booting tapi sampai logo kemudian mati
Biasanya, ponsel yang mengalami Softbrick tetap tidak akan merespons meskipun diberikan pertolongan pertama pada kerusakan seperti melepas baterai dan memasangnya kembali.

Bootloop adalah kondisi ponsel Android yang tidak bisa Booting secara sempurna kedalam sistem tapi mentok sampai logo.

Dalam beberapa kasus terkadang ponsel akan restart setelah Booting dan menampilkan logo tetapi kembali restart sampai daya baterai habis.

Aktifitas yang dapat menyebabkan ponsel Android mengalami Bootloop :
  1. Upgrade Firmware Yang Tidak Sempurna
  2. ROM Yang Digunakan Tidak Stabil (Custom ROM)
  3. Kesalahan Dalam Memberikan Permision Pada Aplikasi Tertentu
  4. Memodifikasi Script Sistem
  5. Dan Overclock
IMEI Null. Seperti namanya IMEI Null berarti perangkat tidak bisa menampilkan berapa IMEI yang dimiliki pada saat dilakukan pengecekan dengan kode *#06#.

Anda juga tidak akan melihat Versi Pita Basis ponsel anda saat mengeceknya di Software Information.

Ponsel yang mengalami IMEI Null tidak bisa mendapatkan sinyal dan internet. Resikonya sudah pasti tidak bisa digunakan nelpon dan SMS apalagi internetan

Penyebab kosongnya IMEI kurang lebih sama dengan yang menyebabkan ponsel Android Bootloop dan Softbrick.

Bagi anda yang belum mengalami ketiga masalah diatas, ada baiknya anda tahu cara Upgrade Firmware Asus Z00RD Yang Benar.

Cara Flash ZE550KG Tanpa PC

Pada saat ponsel Asus mengalami Bootloop atau Softbrick kita tidak bisa mengakses file manager untuk menginstal Firmware.

Sehingga...

Kita memerlukan bantuan Recovery Modeuntuk melakukan Flashing langsung dari ponsel tanpa menggunakan PC.

Langkah pertama download terlebih dahulu Firmware resmi Asus Zenfone 2 Laser ZE500KG Z00RD disini lalu copy Firmware tersebut ke SD Card tanpa folder.

Selanjutnya, matikan ponsel Asus anda lalu lepaskan baterai.

Pasang kembali baterai kemudian masuk Recovery Mode dengan menekan TOMBOL POWER + VOLUME bawah secara bersamaan.

Lepaskan tombol power setelah ponsel bergetar tapi jangan lepaskan tombol volume bawah sambil ditekan berulang-ulang.

Setelah masuk Recovery Mode gunakan tombol volume bawah atas untuk navigasi guna memilih opsi yang ada di Recovery Mode.

Ada 5 opsi pada Recovery Mode yaitu :
  1. Reboot to system now
  2. Apply update from ADB
  3. Wipe data / factory reset
  4. Wipe cache partition
  5. Apply update from SD Card
Pilih opsi APPLY UPDATE FROM SD CARD dengan menekan tombol power lalu cari file Firmware dengan format zip yang sudah anda download tadi.

Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai yang bisa memakan waktu hingga 25 menit lebih.

Jangan lupa pula  untuk melakukan WIPE DATA / FACTORY RESET dan WIPE CACHE PARTITION agar sistem bebas dari sisa sistem terdahulu yang telah rusak.

Tidak ada jaminan jika proses Flashing melalui SD Card berhasil 100%.

Sehingga jika cara ini gagal anda bisa menggunakan cara yang kedua.

Cara Flash Asus Z00RD ZE500KG Via ADB Fastboot Flashtool

Flashing menggunakan PC bisa menggunakan 2 cara (tool). Anda bisa menggunakan Minimal ADB fastboot atau bisa juga menggunakan Asus flashtool.

Keduanya sama-sama bagus dan banyak direkomendasikan youtuber yang memberikan tutorial Flashing.

Tapi saya pribadi lebih suka ADB Fastboot, jadi yang akan saya jelaskan caranya adalah menggunakan ADB Fastboot Flashtool

Langkah 1. Instal perangkat lunak yang diperlukan seperti : Driver USB Asus, Universal ADB Driver set up, dan minimal ADB fastboot.

Langkah 2. Setelah ketiga software tersebut anda instal, buka aplikasi ADB fastboot yang akan berada di folder local disk C / .

Langkah 3. Jika anda tidak menemukan folder ADB di Local Disk C / Program File / Minimal ADB  atau buka menu all program pada windows anda.

Langkah 4. Cari program Minimal And ADB Fastboot lalu klik kanan buka properties. Temukan lokasi program dengan memilih opsi Open File Location.

Langkah 5. Copy Firmware dalam format zip yang sudah anda download sebelumnya. Supaya tidak capek mengetik nama filenya nanti di CMD sebaiknya ganti nama Firmware tadi menjadi update.zip

Langkah 6. Matikan hape lalu masuk ke recovery mode. Berbeda dengan cara pertama, kali ini kita memilih opsi kedua yakni Apply Update From ADB.

Langkah 7. Klik opsi tersebut lalu sambungkan ponsela Asus anda dengan PC yang mana telah terinstal tiga software seperti yang telah dijelaskan diawal tadi.

Langkah 8. Kembali ke folder minimal ADB fastboot lalu tekan tombol shift lalu tahan kemudian klik kanan sembarang lalu pilih opsi OPEN COMMAND WINDOW HERE sehingga muncul window CMD lalu ketikkan :

adb devices “ tanpa tanda petik.

Perintah ini untuk mendeteksi apakah ponsel sudah terbaca oleh windows apa belum. Untuk memastikan perangkat sudah terbaca oleh windows, buka device manager dan pastikan ada list hardware dengan nama “ Android Phone” .

Setelah itu ketikkan lagi “ adb sideload update.zip” tanpa tanda petik.

Karena Firmware sudah kita ganti namanya dengan “update” maka saya contohkan seperti itu saja. Proses instalasi Firmware bisa berlangsung 20-30 menit, untuk itu jika saya lebih rekomen anda Flashing menggunakan laptop supaya hal-hal tidak terduga seperti listrik mati tidak mengganggu proses instalasi Firmware.

Langkah 9. Setelah selesai, jangan lupa untuk melakukan Wipe data / Factory Reset dan Wipe Cache Partition. Sampai proses ini dapat dikatakan Flashing sukses, tinggal set up ponsel anda seperti hape baru seperti Setting bahasa, Negara, Email dll.

Penutup

Sebelum menutup panduan ini saya hanya ingin mengingatkan agar selalu rutin melakukan back up file penting yang ada di ponsel anda.

Karena saat ponsel anda menglami botloop, Softbrick dan IMEI hilang Factory Reset itu wajib dilakukan agar Firmware yang terinstal benar-benar bersih.

Sudah tau downk kalau ponsel sudah Wipe data / Factory reset artinya semua data dan aplikasi terhapus.

Nah..dari kedua cara diatas anda lebih suka yang mana...?
Yahya Alkarimi
Yahya Alkarimi Tanya Aja...!
close